Kecelakaan di Puncak

Bus Melaju Kencang Dari Arah Puncak, Warga: Sempat Dengar Teriakan Saat Bus Terguling

Tadi saya nanya, katanya santri mau ziarah ke Jakarta, korbannya sempat dibawa ke warung ini dulu setengahnya

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Bus Mulya Sari Pratama bernopol F 7575 WM, masih menutup lajur arah Puncak, Minggu (14/2/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Bus Mulya Sari Pratama bernopol F 7575 WM, sudah melaju kencang dari arah Puncak saat kondisi lalu lintas diberlakukan normal dua arah di Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Jaenal (39) warga sekitar kejadian, mengatakan, sebelum akhirnya berhenti menabrak tiang listrik, bus pariwisata berisikan puluhan santri ini sempat menabrak dua mobil, satu truk dan dua motor.

"Dari atas juga sudah kencang, ini bus sudah ambil lajur kanan, macet buntutnya baru sampai simpang sini, terus nabrak mobil dan motor," kata warga sekitar, Jaenal (39), kepada TribunnewsBogor.com.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
caption: Warga dan pengendara berkerumun ingin melihat kondisi bus yang kecelakaan di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (14/2/2016).

Bus akhirnya terguling berkali-kali, sebelum akhirnya menabrak tiang listrik.

"Kaya suara meledak gitu, ada lima kali mah tergulingnya, terus dari dalam bis juga pada teriak," ujar Jaenal.

Menurutnya, seluruh penumpang berpakaian muslim dan mengenakan kopiah.

"Tadi saya nanya, katanya santri mau ziarah ke Jakarta, korbannya sempat dibawa ke warung ini dulu setengahnya," katanya.

Hingga saat ini bus masih dalam evakuasi petugas kepolisian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved