Misteri Batu 'Nenek Jangkung' di Tanjakan Selarong yang Rawan Kecelakaan
Saat batu ingin dipindahkan, alat berat yang digunakan malah terangkat.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Tanjakan Selarong di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyimpan kisah mistis yang beredar di masyarakat sekitar.
Salah seorang warga sekitar Tanjakan Selarong, Deni (23) bercerita kalau tanjakan tersebut dulunya masih satu jalur.
"Dulu gak dua kayak gini, pas saya belum lahir masih satu jalur, cuma tahun 1987-an dibuat jadi dua jalur kaya sekarang," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (15/2/2016).
Lanjutnya, saat pembuatan jalur baru, kejadian aneh pun sempat terjadi.
Konon, di dekat lahan yang dijadikan jalur tersebut terdapat sebongkah batu besar yang 'dijaga' oleh seorang nenek jangkung.
Ia mendapat cerita dari ibunya, kalau saat batu ingin dipindahkan, alat berat yang digunakan malah terangkat.

Tanjakan Selarong setelah dibuat menjadi dua arah.
"Ibu saya cerita, pas batu itu mau diangkat pakai buldozer, eh malah buldozernya yang keangkat. Terus ibu saya malamnya bermimpi, kalau batu itu lagi dipeluk sama nenek-nenek jangkung pakai selendang di kepala," tutur Deni.
Dalam mimpi ibunya tersebut, nenek tersebut berkata kalau batu tersebut jangan dipindahkan, dan lebih baik dikubur pakai tanah.
"Ibu saya langsung bilang ke orang yang pada lagi kerja supaya jangan dicabut. Tapi gak tahu itu batunya diurug (dikubur) atau dicabut. Gak lama jalurnya sudah jadi," terang Deni.
Deni yang sehari-harinya menjaga warung di dekat Tanjakan Selarong sesekali mengalami hal aneh, terutama saat malam hari.
Sebelum terjadi insiden kecelakaan, dirinya selalu mendengar suara teriakkan dari arah jalan.
"Gak cuma saya aja, yang suka nongkrong di warung sini juga denger. Suara teriak kalau enggak cewek nangis dari taman di tengah jalan," ungkap Deni.
Lanjutnya, suara wanita tersebut selalu terdengar di malam hari.

Inilah suasana Tanjakan Selarong pada siang hari.
Anehnya, ketika keesokan harinya pasti terjadi kecelakaan di Tanjakan Selarong.
"Katanya di sini ada penunggunya, cewek cantik rambut panjang pake baju merah, celananya putih. Kemarin juga saya sempat denger suara. Cewek nangis," tuturnya.