Pasokan Air PDAM ke Istana Bogor Terancam Berhenti
Aksi unjuk rasa akan kembali dilanjutkan besok hari.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Distribusi air ke Istana Bogor dan seluruh Kota Bogor, terancam terhenti.
Mulai dari karyawa, hingga kepala bagian perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota Bogor, menyatakan untuk mogok bekerja hingga Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan, Untung Kurniadi, lengser dari jabatannya saat ini.
"Saya tidak bisa jamin soal distribusi air, tapi kami usahakan normal," kata Kabag Humas PDAM Tirta Pakuan, Neri Agustina, kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (17/2/2016).
Menurutnya, aksi unjuk rasa akan kembali dilanjutkan besok hari.
Baca juga: Pendemo Sweeping Kantor PDAM Kota Bogor Pelayanan Berhenti
Baca juga: Tuntut Dirut Mundur, Demo Karyawan PDAM Kota Bogor Ricuh
"Besok tidak kerja, pelayanan non teknis berhenti total, pelayanan teknis kami usahakan," kata Neri.
Pelayanan non teknis, seperti pembayaran, pemasangan, pengaduan.
Sementara untuk teknis, pengaliran, distribusi, perbaikan, produksi.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
"Mudah-mudahan bisa segera direalisasikan aspirasi karyawan," ujarnya.
Neri dan seluruh Kabag, Kasubag, karyawan di semua bidang pekerjaan, telah menandatangani persetujuan untuk melengserkan Direktur utama.
Hingga pukul 16.00 WIB, Direkut Utama PDAM Tirta Pakuan, Untung Kurniadi, tidak bisa dimintai keterangan karena sedang melakukan rapat kordinasi dengan Direktur Umum dan Direktur Teknis.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											