Cap Go Meh 2016

Ibu dan Anak Terjepit, Berebut Ingin Nonton Karnaval Cap Go Meh 2016

Mereka berebut untuk bisa melihat pawai dari dekat.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Warga menyemut di Jalan Suryakancana, tak sedikit mereka terjepit di antara penonton street vestifal Cap Go Meh 2016. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Antusias warga Kota Bogor untuk menonton pergelaran Pesta Rakyat Cap Go Meh (CGM) 2016.

Ribuan warga tumpah ruah di Jalan Suryakancana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pukul 15.30 WIB, Senin (22/2/2016).

Mereka berebut untuk bisa melihat pawai dari dekat.

Akibatnya, warga saling terjepit di pedestrian.

Lebih parahnya terjadi di depan Lawang Suryakancana.

Banyak kaum ibu dan anak-anak terjepit di jalan sempit pedestrian.

Ada pula anak yang menangis karena terjepit pagar pembatas jalan.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Bahkan banyak ibu-ibu yang nekat memanjat panggung yang seharusnya disediakan untuk media mengambil gambar.

"Woy maju dong, jangan berenti," kata salah seorang pria yang terjebak di tengah-tengah kerumunan warga.

Para warga masih terus berdatangan dan memenuhi area pedestrian jalan.

Acara pergelaran sudah dimulai dan dibuka langsung oleh Irjen Budaya dan Seni Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, Ahmad Syam serta Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Drumband dari Pusdikzi Zeni membuka pagelaran pawai.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved