Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kisruh PDAM Tirta Pakuan

Massa Tandingan Tuntut Karyawan PDAM Dipecat

Dalam aksinya massa menuding aksi demo karyawan PDAM Kota Bogor merugikan pelanggan dan perusahaan.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Koalisi Masyarakat Pengguna Air PDAM Kota Bogor (Kompak) menggelar aksi demo tandingan, Senin (22/2/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Pengguna Air PDAM Kota Bogor atau disingkat Kompak mendatangi Balaikota Bogor, Senin (22/2/2016) pagi.

Dalam aksinya massa menuding aksi demo karyawan PDAM Kota Bogor merugikan pelanggan dan perusahaan.

"Mereka bersama sama melakukan tindakan anomali yang akhirnya merugikan perusahaan dan akibatnya merugikan pelanggan," kata
Koordinator Kompak, Egi Hendrawan.

Pada tiga hari belakangan ini, seluruh pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota  Bogor, melakukan aksi demo untuk menuntut Direktur Utama PDAM Tirta
Pakuan, Untung Kurniadi turun dari jabatannya.

Menurut aktivis Kompak, aksi para karyawan tersebut dianggap telah melanggar Permendagri Nomor 2 tahun 2007 pasal 5, tentang orang
kepegawaian PDAM.

"Jika pegawai PDAM mangkir dari pekerjaan itu sama saja melanggar sumpah pegawai," ujarnya.

Maka itu, massa aksi yang terdiri dari kalangan kaula muda ini, menuntut agar Pemerintah Kota Bogor memecat karyawan yang membuat kegaduhan.

"Karyawan PDAM jangan lebay, karyawan digaji bukan untuk demo, karyawan harus utamakan pelayanan," kata Egi.

Seperti yang diketahui bahwa, hari ini merupakan batas tenggat waktu untuk inspektorat memberi hasil imvestigasi sebagai bahan pengambilan keputusan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto terkait posisi Dirut PDAM Untung Kurniadi.

Dalam aksinya, para karyawan telah membuat surat pernyataan yang berisi tuntutan Untung Kurniadi mundur dari jabatannya.

Meski terus digoyang demo, namun pelayanan PDAM Kota Bogor tetap berjalan seperti biasa.

"Saya jamin pelayanan air bersih dan pelanggan dan Istana Bogor tidak terganggu," ujar Kapolres Bogor Kota, AKBP Andri Herindra Rahmawan usai
meninjau Reservoir air bersih milik PDAM Kota Bogor beberapa hari lalu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved