Gerakan Kantong Plastik Berbayar
Pembeli di Pasar Kebon Kembang: 'Repot Atuh Mau Belanja, Kalau Lupa Bawa Keranjang Jadi Tetap Beli'
Iya kita mah dukung aturan Pak Wali
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Selain pedagang, rupanya pembeli di Pasar Kebon Kembang banyak yang belum mengetahui tentang aturan kantong plastik berbayar.
Di antaranya Sumi (36) seorang ibu rumah tangga, yang mengatakan belum mengetahui tentang aturan kantong plastik berbayar.
"Belum tahu ibu mah kalau disuruh bayar kantong plastik," ujarnya saat ditemui di lapak pedagang buah Pasar Kebon Kembang.
Meskipun, tambah Sumi, dirinya merasa tidak keberatan dengan harga Rp 200 untuk kantong plastik.
Namun ia menilai aturan tersebut akan merepotkan ibu-ibu saat berbelanja.
"Tapi masih disediakan kan plastik, kalau gitu mah engga apa apa, masalahnya kalau engga boleh pakai plastik, repot juga kan kalau engga bawa tas pas mau belanja, masa belanjaan mau di gigiwing hiji-hiji (ditenteng satu-satu)," ujarnya Sumi sembari tertawa.
Meski demikian, para pembeli dan pedagang yang ditemui oleh TribunnewsBogor.com, mendukung aturan tersebut.
"Kalau aturan itu bagus, kita sih dukung aja, cuma harus diedarkan juga aturannya seperti apa biar pada tahu," ucap Dedi pedang ayam.
Hal serupa pun disampaikan oleh Ajun, pedagang buah di Pasar Kebon Kembang.
"Iya kita mah dukung aturan Pak Wali," ujar Ajun.