Rawan Banjir dan Longsor, KAI Siagakan Regu 24 Jam di Jalur Commuter Line Bogor-Jakarta

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan peningkatan pengawasan.

Pengawasan tersebut dilakukan guna memonitoring daersh daerah yang rawan berpotensi gangguan terhadap perjalana kereta.

Dengan mempersiapkan regu flying atau regu siaga 24 jam PT KAI akan terus memantau lokasi yang rawan terhadap gangguan perjalanan kereta.

Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno mengatakan Petugas jaga khusus ditempatkan di lokasi sesuai mapping daerah rawan dan (PPJ) Petugas Pemeriksa Jalur KA juga ditambah satu petugas ekstra dari dua petugas normal untuk deteksi dini.

"Regu siaga 24 jam itu disiagakan di beberapa lokasi strategis untuk memudahkan mobilitas penanganan titik potensi gangguan," ujarnya saat dihubungi TribunnewsBogor.com melalui sambungan telpon.

Sementara itu lokasi yang rawan untuk lintas Bogor berada di wilayah stasiun Citayam-Bojonggede yang rawan terhadap longsoran dan antara stasiun Bojonggede Cilebut-Bogor juga rawan longsoran.

Selain melakukan pemantauan, PT KAI Daop 1 pun melakukan perawatan dan perbaikan di wilayah yang rawan longsor dan banjir.

Seperti perbaikan terhadap saluran air yang berada di lokasi rawan banjir dan membuat terasiring pada tebing.

"Tidak hanya dipantau, kita juga melakukan perbaikan dan perawatan dan pengamana jalur, seperti perbaikan drainase, terasiring pada tebing dan penguatan track jalur KA, oleh Satker DitjenKa Kemenhub dan PT.KAI," tuturnya.