Setengah Wilayah Kota Bogor Rawan Longsor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Hampir 50 persen wilayah Kota Bogor rawan longsor dan banjir.

Dari enam kecamatan dan 68 kelurahaan, di Kota Bogor, sebagian besar merupakan daerah rawan longsor.

"Di setiap kecamatan pasti ada kelurahan yang rawan, melihat kontur geologis karakteristik wilayahnya, kami lebih cenderung memperhatikan wilayah Bogor Selatan, kemiringannya cukup curam," kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Ganjar Gunawa, saat ditemua TribunnewsBogor.com di lokasi longsor Kampung Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (29/2/2016).

Rawannya wilayah Bogor Selatan, menurutnya karena memiliki kemiringan yang cukup tinggi.

"Dari 68 kelurahan setengahnya itu potensi bencana, berdasarkan pengalaman, Selatan itu hampir semua kelurahan potensi longsor," kata Ganjar.

Ditambah, informasi yang didapat dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada tiga bulan di awal tahun ini, potensi hujan masih sangat tinggi.

"Curah hujan masih sangat tinggi, intensitasnya juga lebat," katanya.

Sebagai BPBD, pihaknya berupaya untuk mengantisipasi dengan memberi peringatan dini kepada masyarakat.

"Konsep kami kan mengurani resiko bencana, minimalisir korban jiwa, konsepnya penanggulangan penguatan peringatan dini," kata Ganjar.

Seperti yang diketahui, pada Minggu (28/2/2016), terjadi banjir dan longsor di 7 lokasi di wilayah Bogor Barat.

Ke-7 lokasi itu adalah :

1.Komplek perumahaan Bogor Country, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal.
2. RT. 3/1, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat.
3. Gang Makam, RT. 3/5, Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat.
4. Cilubang, RT. 5/3, Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor Barat.
5. Pangkalan Batu, RT. 2/2, Kelurahan Semplak, Bogor Barat.
6. Kampung Pilar RT. 4/6 dan RT. 4/3, Kelurahan Semplak, Bogor Barat.
7. RT. 3/5 dan RT. 4/4, Kelurahan Cilendek Barat, Bogor Barat.