Sekretaris Komisi IV DPRD Menilai Kabupaten Bogor Belum Menjadi Wilayah Layak Anak

masih kerap terjadi kasus pelecehan hingga kekerasaan yang terjadi kepada anak.

Penulis: Damanhuri | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Sekretaris komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Eghi Gunadhi Wibawa 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sekretaris komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Eghi Gunadhi Wibawa mengatakan penghargaan yang pernah diraih Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak Tingkat Madya, rupanya tidak menjadi jaminan bagi anak di Bogor untuk hidup aman dan nyaman.

Pasalnya, kasus kekerasan hingga pelecehan kepada anak masih kerap di temukan di Bumi Tegar Beriman.

Eghi Gunadhi Wibawa mengatakan, penghargaan dari pemerintah pusat kepada Pemkab Bogor sebagai Kabupaten layak anak lantaran pemkab Bogor sudah memiliki Perda tentang Perlindungan Ibu dan Anak.

Sehingga penghargaan itu diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemkab Bogor.

"Kita dapat penghargaan karena adanya perda. Bukan karena kondisinya sudah layak anak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (2/3/2016).

Menurutnya, untuk dikatakan sebagai kabupaten layak anak saat ini masih belum.

Sebab, masih kerap terjadi kasus pelecehan hingga kekerasaan yang terjadi kepada anak.

"Saat ini baru mau mengarah kesana, untuk dikatakan layak anak memang masih belum," kata dia.

Dia berharap, jika pelaku pelecehan terhadap anak bisa diberi hukuman yang seberat-beratnya.

"Kalau sudah lebih dari dua kali lebih baik dikebiri saja, sebab itu penyakit," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komnas Perlindungan Anak menyebut Pemkab Bogor telah gagal memberikan kenyamanan bagi anak sehingga banyak terjadi kasus kekerasan dan kejahatan seksual kepada anak.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak 87 kasus kejahatan seksual yang terjadi di Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2015.

"Seperti yang saya katakan setahun yang lalu, Bogor ini masuk daerah darurat kejahatan seksual terhadap anak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com saat berkunjung ke Bogor belum lama ini.

Menurutnya, Pemkab Bogor telah gagal memberikan rasa nyaman kepada anak sehingga banyak terjadi kasus kejahatan terhadap anak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved