Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diserang Pelajar Lain, Ronaldi Kehilangan Satu Jari

korban akan pulang ke rumahnya berboncengan dengan dua temannya

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
Ilustrasi tawuran pelajar 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Nasib naas dialami Ronaldi (15) seorang pelajar SMP di Bogor.

Saat pulang usai menonton konser musik, korban bersama teman-temannya diserang sekelompok pelajar menggunakan senjata tajam.

Serangan ini menyebabkan jari tengahnya terluka parah dan dokter akhirnya harus mengamputasi jari pelajar tersebut.

Wakapolsek Tanah Sareal, AKP S Samsu mengatakan, peristiwa terjadi Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari di Jalan Raya Situ Asem, tepatnya di belakang Perum Tamansari, Kota Bogor.

Saat itu, korban akan pulang ke rumahnya berboncengan dengan dua temannya, Ridwan (20) dan Asep (20).

"Korban beriringan lima motor sama temen-temennya. Ditengah jalan mereka berpapasan dengan sekelompok pelajar lain dari arah Cilebut sambil membawa senjata," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (7/3/2016).

Tiba-tiba korban langsung diserang oleh seorang dari kelompok tersebut menggunakan senjata tajam.

Mendapat serangan mendadak, korban spontan menangkis.

Namun, akibatnya jari tengahnya terluka parah.

Rekannya yang mengendarai motor langsung tancap gas berusaha menyelamatkan diri.

Dalam kondisi jari tengah terluka parah, korban dilarikan ke RS Islam Bogor.

Namun, karena lukanya parah Ronaldi dirujuk ke RS PMI Bogor.

"Awalnya belum ada laporan, tapi setelah ada informasi tersebut anggota kami langsung kroscek dan benar ada kejadian itu. Kami panggil teman-temannya untuk dimintai keterangan," katanya.

Dari keterangan rekan korban, mereka tidak mengenal pelaku penyerangan.

"Kita belum mengetahui apakah saat berpapasan mereka saling ejek atau gimana, gak mungkin kan mereka langsung menyerang tanpa ada sebabnya. Pelaku juga masih kita buru," ujar AKP Samsu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved