Bogor Banjir dan Longsor
Ibu Ini Kaget, Dengar Suara Gemuruh Lalu Mobil Sedan Masuk ke Dapur
Saat itu dia yang sedang berada di dapur
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNMEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Longsor yang terjadi sore tadi pukul 17.00 WIB menyisakan cerita panik dari seorang warga yang rumahnya tertimpa reruntuhan.
Ratna (47) seorang warga Gang Dalam di Kelurahan Lawang Gintung, Kecematan Bogor Selatan, Kota Bogor panik tiba-tiba mendengar suara gemuruh.
Ia menuturkan, Awalnya ia sedang berada di dalam rumah bersama seorang anaknya saat hujan besar.
Saat itu dia yang sedang berada di dapur dan anaknya yang sedang tertidur di kamar kaget saat mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya yang berdekatan dengan dapurnya.
"Waktu hujan besar saya lagi di dapur nah dibelakang itu memang ada tebing dan benteng resto Gumati, waktu itu anak saya tidur di kamar," ujar Ratna kepada TribunnewsBogor.com.
Ketika terdengar suara gemuruh kencang dan ada sedikit getaran pada lantai dapurnya ia pun berteriak.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian
Sambil meneriaki anaknya yang sedang berada di dalam kamar ia pun mencoba menyelamatkan diri.
"Saya teriak, Dika... dika..., anak saya kan namanya Andika, saya panggil tuh, cepet keluar longsor," ujar Ratna sambil menirukan seperti saat kejadian berlangsung.
Suara gemuruh itu pun kemudian disusul dengan runtuhan yang terjadi dibelakang rumahnya.
Sungguh beruntung mereka berdua berhasil menyelamatkan diri.
"Untung banget saya sama anak saya selamat, boro boro mikirin yang lain, itu mas anak saya keluar badannya sama mukanya putih semua kena debu, tapi alahamdulillah ya selamat, cuma luka goresan aja dikit," tuturnya.
Yang lebih mengagetkan Ratna adalah saat sebuah mobil ikut masuk dalam rerentuhan.
Mobi berjenis sedan berwarna merah itu ikut masuk ke belakang rumah Ratna.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian
Ia pun mengatakan sempat melihat detik detik mobil tersebut ikut jatuh dalam reruntuhan.
"Saya itu mas pas mau lari liat mobil warna merah itu jatuh dari atas tebing, aduh kata saya itu mobil masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Saat kejadian berlangsung mobil yang sedang terparkir diatas tersebut tiba tiba jatuh bersamaan dengan longsoran dan menimbulkan suara gemuruh yang keras.
"Itu suara keras, gurubug gurubug, blees masuk langsung nancep di tanah, saya kabur langsung sama anak saya," ucapnya.
Ratna merupakan salah satu dari enam pemilik rumah yang rusak parah.
Akibat dari longsoran tersebut enam rumah, delapan kepala keluarga 30 jiwa harus mengungsi sementara.
"Iya alhamdulillah warga saya selamat semua, tadi ada pak lurah, BPBD semua ikut ngebantu, yang rumah rusak ada enam, dengan delapan kepala keluarga dan 30 jiwa, mungkin malan ini mereka mengungsi dulu," ujar Ijah Ketua Rw 08.