Jangan Sering Memainkan Organ Intim dengan Jari, Ini Bahayanya
Sebagian orang melakukan itu guna mendapatkan kepuasaan saat bercinta.
Wilayah itu berupa suatu lipatan mukosa yang bentuknya tidak sama antara satu wanita dengan wanita lain.
Kelenturan dari selaput dara ini juga berbeda-beda pada tiap wanita, ada yang mudah robek dan ada yang sangat lentur sehingga sulit untuk terjadinya robekan.
Jadi, jangan gunakan jari untuk memuaskan pasangan Anda.
Reparasi
Ahli Urogynecology dari RS Pertamedika Sentul, dr Alfa Meutia SpOG (UROGYN) menjelaskan, reparasi vagina atau vaginoplasty bisa menjadi solusi bagi pasangan yang mengeluhkan hubungan intimnya.
"Reparasi vagina ini aman dan terbukti bermanfaat memberikan solusi bagi hubungan suami istri," ujar dr Alfa Meutia saat saat menjadi pembicara dalam seminar kesehatan di acara Bogor Women's Club di Hotel Salak the Heritage, Sabtu (12/11/2015).
Namun, reparasi vagina tidak bisa dilakukan sembrangan.
"Harus ada keluhan dulu, karena vagina itu ada ukurannya. Misalnya setelah diukur normal, atau tidak normal," kata dia.
Jika setelah pemeriksaan terbukti tidak normal, baru bisa dilakukan tindakan reparasi vagina.
"Kadang ada yang perasaan subjektif saja. Misal suami bilang longgar, setelah diperiksa masih normal," ujarnya.

TribunnewsBogor.com/Istimewa
Dalam kondisi seperti itu, kata dia, tidak akan dilakukan tindakan medis, karena dirasa tidak diperlukan.
"Jadi harus dilihat dulu, apakah itu kelainan atau perasaan subjektif saja," jelasnya.
Selain itu, kata dia, reparasi vagina juga harus dilakukan oleh ahlinya, dan tidak boleh di sembarang tempat seperti klinik kebidanan.
"Harus datang ke ahli uregenokelogi dan konsultasikan keluhannya. Atau bisa juga untuk pemeriksaan awal ke dokter kandungan dulu," jelasnya.
Dia menyebutkan, di Indonesia, hanya ada 42 dokter ahli uregenokologi.