Tebak ! Apa Nama Lekukan Kecil di Bawah Hidung? Fungsinya Luar Biasa

Umum terdapat pada banyak mamalia, yang memanjang dari bawah hidung hingga ke bibir atas.

Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Net
Ilustrasi 

Filtrum manusia adalah bagian integral fisiognomi atau membaca karakter dan nasib melalui interpretasi dan studi tentang wajah seseorang.

Bagi manusia dan sebagian besar primata, filtrum hanyalah sebatas ‘vestigial depresi medial’ antara hidung dan bibir atas.

Filtrum manusia dibatasi oleh dua "lereng", juga dikenal dengan ‘depresi infranasal’, namun tidak memiliki fungsi yang jelas.

Hal itu mungkin karena primata yang lebih tinggi kebanyakan lebih mengandalkan visi ketimbang bau dan tidak perlu lagi bantalan hidung yang basah atau filtrum untuk menjaga agar bantalan hidung tetap basah.

Meski demikian, primata seperti lemur masih menggunakan filtrum dan rinarium sebagai pembantu penciuman, tidak seperti monyet dan kera.

Studi terhadap anak lelaki yang didiagnosis mengalami gangguan spektrum autis menemukan bahwa lebar filtrum yang lebih luas daripada filtrum rata-rata adalah salah satu ciri kelainan fisik yang berhubungan dengan autisme.

Dalam Budaya

Dalam mitologi Yahudi, Lailah, Malaikat Kesuburan, menyihir bibir atas bayi sebelum kelahirannya agar bayi tersebut kelak tidak melupakan Taurat.

Beberapa pihak menduga ini adalah asal dari filtrum, meskipun tidak memiliki dasar dalam teks tradisional Yahudi.

Di Filipina, dikatakan bahwa orang yang tidak memiliki filtrum adalah enkantado, peri langsing yang berpenampilan cantik dan tinggi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved