Demo Tukang Ojek Berlanjut, Jalur Alternatif ke Kampus IPB Diblokade

Dalam aksi kali ini, tidak hanya dilakukan tukang ojek tapi juga melibatkan belasan wanita.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Warga dan tukang ojek menutup akses jalur alternatif menuju ke kampus IPB Dramaga, Selasa (15/3/2016), sebagai buntut kebijakan larangan motor masuk kampus. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Demo tukang ojek yang menolak kebijakan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali berlanjut hari ini.

Para tukang ojek yang merupakan warga sekitar kampus memblokade akses jalur alternatif menuju kampus IPB, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/3/2016).

Aksi blokade dilakukan mulai dari simpang Jalan Cikarawang hingga pintu masuk belakang IPB.

Blokade jalan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB tadi pagi.

Dalam aksi kali ini, tidak hanya dilakukan tukang ojek tapi juga melibatkan belasan wanita.

Seorang warga, Candra mengatakan warga aksi menutup jalan sengaja dilakukan sebagai bentuk protes kepada IPB yang telah melarang sepeda motor beroperasi di dalam kampus.

"Kami tidak boleh lagi beroperasi di dalam kampus. Penghasilan kami jadi turun," katanya kepada TribunnewsBogor.com.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Karena itu, dia meminta pihak kampus kembali mengizinkan ojek beroperasi kembali.

Akibat penutupan jalan ini, banyak pengendara motor yang terpaksa memutar arah.

Seperti yang dialami Fahmi, mahasiwa IPB yang terpaksa memutar arah untuk menuju kampus.

"Saya nggak tahu mau ada demo, ya terpaksa muter lagi lewat pintu depan," katanya.

Seperti diketahui, sejak IPB memberlakukan program Green Transportation mulai 1 Maret 2016 lalu, sepeda motor tidak boleh lagi berkeliaran di dalam kampus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved