Malam Ini Lapas Paledang Dirazia, Petugas Kaget Temukan AC hingga Speaker Musik
AC dan speaker tidak mungkin dibawa oleh pengunjung
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Setelah tujuh tahanan kabur, kini berita mencengangkan kembali datang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Paledang Kota Bogor.
Benda-benda yang tak seharusnya berada di dalam ruang tahanan ditemukan saat razia yang dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM Jawa Barat, didampingi anggota Polres Bogor Kota dan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor.
Razia dilakukan pukul 20.00 WIB, Selasa (15/3/2016) di mana petugas menigtari tiap sudut ruang tahanan di lapas yang berada di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dari razia yang dilakukan secara tertutup tersebut, petugas menyita barang-barang yang seharusnya tidak berada di ruang tahanan.
Baca juga: Polisi Dalami Kemungkinan Ada Orang Dalam hingga Botol Air Cabai Napi Lapas Paledang yang Kabur
Baca juga: 7 Napi Kabur, Kalapas Paledang Bogor: Burung di Sangkar Saja Bisa Kabur
Barang-barang tersebut di antaranya telepon genggam, penanak nasi, speaker, sound system, hingga pendingin ruangan (AC).
Hasil temuan ini kemudian disita oleh petugas.
Direktur Keamanan dan Ketertiban pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sutrisman mengatakan barang yang disita ini tidak seharusnya berada di dalam ruang tahanan.
"Hasilnya lihat saja ini, banyak barang yang seharusnya tidak ada di dalam lapas tapi sekarang bisa lolos ada di dalam kamar lapas," katanya usai razia.
Lanjutnya, ia menduga barang tersebut diberikan oleh kerabat atau keluarga saat menjenguk napi.
Ia juga mensinyalir ada orang dalam lapas yang terlibat dalam membantu masuknya barang-barang terlarang ini ke ruang tahanan.
Alasannya, barang yang berukuran besar seperti AC dan speaker tidak mungkin dibawa oleh pengunjung, melainkan ada petugas dalam lapas yang turun tangan.
"Kalau barang kecil itu bisa saja lolos diselundupkan. Tapi kalau AC ini gak mungkin pasti ada yang bantu masukin ke dalam," ungkapnya.
Pihaknya mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada para petugas yang terbukti membantu menyelundupkan barang terlarang.