Jurusan Biokimia IPB, Anda Belajar Ilmu Kedokteran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) tak hanya melulu mengurusi pertanian.

Contohnya, di Departeman Biokimia Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), mahasiswa juga belajar seputar ilmu kedokteran.

Seperti yang diungkapkan seorang mahasiswi jurusan Biokimia, Yunisa Anugrahwati.

Mahasiswi semester 6 ini awalnya bercita-cita ingin menjadi dokter.

Namun, setelah menggali informasi seputar IPB, akhirnya dia memutuskan untuk mengambil jurusan Biokimia IPB.

"Ternyata dijurusan Biokimia ini saya bisa belajar soal kedokteran, karena basic dari kedokteran itu biokinia. Dan saya juga sebelum masuk IPB dikasih tahu sama kakak kelas kalau ilmu kedokteran juga bisa didapatkan di IPB," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini katanya, memang berhubungan dengan tubuh manusia.

Dia mencontohkan penyakit dalam tubuh manusia bisa dipelajari saat menempuh ilmu di jurusan biokimia.

Lalu, soal protein yang berperan penting terhadap kesehatan tubuh manusia juga dipelajari dijurusan ini.

"Biokimia itu dibagi jadi tiga, biomulekul yang mempelajari mulekul dan interaksinya atau produk hasil penelitian, lalu biometabolisme yang mempelajari lintasan metabolisme mahluk hidup, serta bioanalisis yakni pengembangan metode analisis dari kedua bidang yang awal," tuturnya.

Awalnya, mulai dari semester 1 dan 2 mahasiswa akan mengikuti tingkat persiapan bersama (TPB), dimana mata kuliahnya serupa dengan pelajaran saat sekolah menengah atas (SMA).

Lalu, di semester 3 dan 4 didominasi oleh mata kuliah dari jurusan kimia dan bilogi.

Hingga akhirnya pada semester 5 akan mendapatkan mata kuliah dari departemen biokimia.

"Jadi menurut saya, sebenarnya basic dari ilmu kedokteran ini adalah biokimia, karena saya bisa mempelajari soal dasar-dasar dari kedokteran,"
katanya.

Seperti diketahui, jurusan biokimia merupakan jurusan termuda di IPB karena baru ada pada 1999-2000.

Dan, di Asia Tenggara, jurusan biokimia hanya ada di IPB.

Awalnya, biokimia merupakan sebuah subprogram yang menjadi satu mata kuliah wajib mahasiswa jurusan Biologi dan Kimia.

Untuk daya tampung tahun 2016, IPB hanya memberikan jatah 49 kursi dari jalur SNMPTN, 26 kursi dari jalur SBMPTN, dan 10 kursi dari jalur mandiri.

Jumlah peminatnya yakni sekitar 646, dengan tingkat kelulusan sebesar 7,6 persen.(*)