Wali Kota Bogor Sindir Bupati Tersandung Kasus Sabu, Beberkan 3 Jurus Rahasia Jadi Kepada Daerah
Jepang itu memuji kita karena kita punya sistem sosial, dengar ucapan dari Bupati Horisima itu saya sangat semangat.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyindir Bupati Ogan Ilir yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
"Kalau Bupatinya tukang nyabu, tukang narkoba sudah pasti tidak ada konsepnya, kalau tidak ada konsep yah sudah selesai," sindir Bima.
Menurut Bima Arya, yang ditemui saat membuka acara lomba kebersihan bertajuk 'Bogor Ku Bersih', ada tiga kunci atas kesuksesaan wilayah yang pernah disambanginya.
"Saya yang belum cuma ke Nusa Tenggara Barat, dari setiap kota dan Kabupaten yang saya sambangi, kesimpulannya ada tiga yaitu konsep, kaloborasi, dan kepemimpinan," ujar Bima dalam sambutannya di Taman Ekspresi, Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (21/3/2016).
Pertama dari konsep yaitu menjadikan kota yang bersih dan bebas macet.
Artinya selalu memiliki konsep serta perencanaan yang baik.
Konsep lain yakni, kalobarorasi antar jaringan, mulai dari Pimpinan daerah hingga ke elemen masyarakat.
"Jepang itu memuji kita karena kita punya sistem sosial, dengar ucapan dari Bupati Horisima itu saya sangat semangat," katanya.
terakhir, Bima menjelaskan soal Kepemimpinan, menurutnya kordinasi antar RT, RW hingga pejabat teras Pemerintah Kota Bogor, wajib dijalin untuk mewujudkan kebersihan di Kota Bogor.