Info KRL

Antrean di Mesin Tiket C-VIM Dikeluhkan, Penumpang: Yang Ambil Uang dan Beli Tiket Harusnya Dipisah

Itu kan mesin sudah canggih,jadi tidak perlu ada pemisahan.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Para calon penumpang sedang mengantre untuk membeli tiket di Stasiun Bogor, Selasa (22/3/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Saat padat penumpang, loket pembelian Tiket Harian Berjamin (THB) di Stasiun Bogor sering dipadati para penumpang yang mengambil uang jaminan.

Meski jangka waktu pengambilan uang jaminan tersebut berjarak satu minggu, namun sering kali para penumpang langsung menukarkan uang jaminan saat sampai di stasiun tujuan.

Seperti Aldo ia selalu menukarkan uang jaminan saat sudah sampai di Stasiun, walaupun dirinya setiap hari menggunakan jasa KRL Commuter Line (CL).


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

"Ya, setiap hari pake CL, kalau saya sih pas sampai langsung di tukarkan," ujarnya.

Ia menambahkan, "Kalau bisa mah dipisah yang ngambil uang sama yang beli tiket seperti dulu saja waktu masih pakai manual," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun Besar Bogor, Darmin, menjelaskan mesin C-VIM sudah multi fungsi.

Jadi menurutnya tak perlu lagi ada pemisahan antara yang membeli tiket dan yang menukar uang jaminan.

"Itu kan mesin, sudah canggih, isi ulang multy trip bisa, mengembalikan uang jaminan bisa dan beli tiket harian juga bisa, jadi tidak perlu ada pemisahan, nanti malah panjang antreannya," ujar Darmin Kepala Stasiun Bogor.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved