Khotmul Qur'an, Membaca dengan Tartil hingga Mendidik Anak Sesuai Tuntunan
Peserta selama enam bulan belajar membaca Al Quran dengan tartil.
Penulis: Suut Amdani | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Suut Amdani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SALABENDA - Yayasan Ummul Quro Bogor menggelar Khotmul Qur'an, Selasa (22/3/2016).
Acara ini puncak pembelajaran program Tahsin dan Tarbiyatul Aulad (T2A) angkatan pertama.
"Angkatan pertama ini ada 42 peserta sudah menyelesaikan Jilid 4 Metode Cahayaku," kata Eman Sulaeman, Kabid Pelatihan Yayasan Ummul Quro Bogor.
Peserta program T2A angkatan pertama ini kebanyakan orangtua murid Sekolah Islam Terpadu Ummul Quro Bogor.
"Program T2A ini terbuka untuk umum. Untuk angkatan pertama ini kebanyakan orangtua murid," kata Eman.
Dalam program ini, peserta selama enam bulan belajar membaca Al Quran dengan tartil.
Sepekan, dua kali peserta menempuh pengajaran.
Selain itu, peserta juga mendapat metode mendidik anak dengan pendekatan Islam.
"Kajian Tarbiyatul Aulad penting untuk pendidikan anak. Orangtua mengerti cara mendidik anak sesuai dengan tuntunan Nabi," jelasnya.
Dalam Tarbiyatul Aulad, lanjut dia, terdapat tuntunan praktis bagaimana mendidik anak.
Islam, lanjut Eman, mengajarkan cara mendidik anak secara ditail, sesuai usia perkembangan anak.
Mulai dari persiapan menikah, menikah, hingga membesarkan anak.
"Kapan waktu tepat untuk menyapih anak kita, itu dijelaskan dalam Islam," katanya.
Eman juga mencontohkan, orangtua boleh 'cuekin' anak sekian waktu, tapi disesuaikan dengan umurnya.
"Hukuman itu pun hanya bisa dilakukan jika orantua sudah melalui beberapa tahapan," terangnya.
Eman berharap setiap orangtua bisa membaca Al Quran secara tartil, dan mengusai cara mendidik anak yang tepat.
Acara ini berlangsung di Aula Yayasan Ummul Quro Bogor, Salabenda, Kabupaten Bogor.
Juga, menghadirkan motivator Ustadz Obay Sobari.