Tinjau Majelis Taklim Ambruk, Komisi IV DPRD Minta Pemkab Bogor Lakukan Pendataan Tempat Keagamaan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIOMAS - Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor meninjau lokasi majelis taklim ambruk di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno mengatakan, perlu adanya deteksi dini agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Akan hal itu, ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan pendataan terhadap majelis taklim lainnya sebagai langkah mitigasi.

"Musibah ini mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi, keliatannya kita perlu mendeteksi atau mendapatkan data jangan-jangan bangunan yang seperti ini itu banyak, ini untuk antisipsi," ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, pendataan sangat diperlukan untuk mengambil kebijakan ke depan dalam mengantisipasi kejadian serupa.

Nantinya, kata dia, kebijakan yang akan diambil akan dirumuskan bersama untuk mendukung semangat kebersamaan masyarakat dalam membangun tempat keagamaan.

"Justru di situ pentingnya nanti kita harus melakukan apa, apakah berupa bantuan atau perizinan supaya tidak sulit atau mungkin di tempat yang tidak refresentatif jangan dibangun itu," katanya.

Sebagai informasi, insiden ini terjadi pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di Majelis Taklim Ashobiyyah.

Dalam insiden ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan 154 orang lainnya luka-luka sehingga total korban sebanyak 158 orang.

Pada saat kejadian, para korban yang merupakan ibu-ibu serta terdapat anak-anak sedang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Akan tetapi karena struktur bangunan tak mampu menahan beban ratusan jemaah yang hadir di lantai dua, majelis taklim tersebut pun ambruk.