Makan Kerang Kiloan di Captain Kerang Mantap Serunya, Rasanya Dijamin Nambah

Varian harga kerang yang dijual, yakni berkisar Rp 35 hinga 53 ribu per kilo, sesuai jenis kerang dan pilihan olahan masakannya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Captain Kerang ini berada di Jalan Pahlawan N0.42, Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor (Mulya Agung Motor), sebrang Ayam Aroma Bondongan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Jika Anda penyuka makanan laut terutama kerang, maka wajib mencoba tempat makan yang satu ini.

Namanya kedai Captain Kerang. Kedai ini berbeda dengan tempat makan olahan kerang biasanya.

Dimana kerang yang dijual di Captain Kerang, disajikan dengan cara ditumis, sehingga bumbunya lebih
terasa.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Lebih uniknya lagi, dengan mengusung tema makan di atas kapal, cara makannya tidak menggunakan piring, garpu, dan sendok pada umumnya.

Olahan kerang, disajikan di atas meja beralaskan plastik tanpa menggunakan piring, dan makannya menggunakan tangan.

Supaya tidak belepotan, setiap pengunjung diberikan celemek untuk makan.

Jenis kerang yang dijual di Captain Kerang, yakni kerang dara, kerang tahu, kerang hijau, dan kerang bambu.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Untuk olahan tumis, disajikan beberapa varian rasa, yakni saus padang, saus tiram, saus barbeque, dan saus teriyaki.

"Selain ditumis, kerang juga disajian dengan cara direbus atau digoreng, dengan tambahan saus kacang nanas yang terpisah," kata Owner Captain Kerang, Finaldi Anizar Nur Akbar.

Sebagai pelengkap, Captain Kerang juga menyediakan menu karbohidrat, yakni nasi, kentang dan jagung.

"Awalnya menu nasi kurang diminati, tapi makin ke sini makin banyak pelanggan yang pesan pakai nasi, supaya lebih kenyang," ujarnya.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Kerang yang disajikan di Captain Kerang, kata dia, bukan kerang sembarangan.

Sebab, Finaldi dan ketiga rekannya, Tulus Hari Triwibowo, Taris Rifqi, dan Ahrars Bawazier membeli bahan baku kerang dari pantai arah Banten.

"Sengaja kita beli di sana, karena di sana jauh dari limbah
membahayakan. Kami tidak berani beli kerang di tempat yang sudah tercemar, kami mementingkan keamanan konsumen," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved