Breaking News

Traffic Update

Anggota Polisi Ini Alihkan Rombongan Mobil TNI yang Lawan Arus Saat One Way di Jalur Puncak

"Saya sampaikan dengan sopan dan ramah."

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor tetap teguh menjalani tugasnya saat ada rombongan mobil TNI Angkatan Udara (AU) yang melawan arus. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor tetap teguh menjalani tugasnya saat ada rombongan mobil TNI Angkatan Udara (AU) yang melawan arus.

Aiptu Nana Ruhyana, dengan tegas menyetop iring-iringan TNI yang melawan arus saat berada di Jalur Puncak, tepatnya di Simpang Pasir Muncang.

"Saya hanya menjalankan tugas saja. Karena menurut aturan saat situasi satu arah ke atas, tidak boleh ada kendaraan yang turun. Makanya saya alihkan ke Pasir Muncang," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (26/3/2016).

Lanjutnya, saat menyetop iring-iringan, ia berbicara dengan anggota PM yang turun dari mobil Jeep paling depan dalam iring-iringan tersebut.

Dengan nada sopan dan ramah, ia berbicara kepada anggota PM tersebut.

Ia menjelaskan, kalau saat itu kondisi lalu lintas di Simpang Gadog sangat padat.

Sehingga, tidak mungkin iring-iringan tersebut memaksa untuk terus jalan menuju jalur menuju Gerbang Tol (GT) Ciawi.

"Saya sampaikan dengan sopan dan ramah, kalau iring-iringan ini tidak bisa terus jalan ke bawah. Saya bilang juga malu dong pak sama masyarakat, kalau teurs jalan ke bawah. Soalnya kondisi sangat padat, jadi resikonya kalau jalan ke bawah terus bakal ngunci," tuturnya.

Akhirnya setelah dijelaskan, iring-iringan tersebut akhirnya masuk melalui Jalan Pasir Muncang.

Arus lalu lintas yang tadinya padat akhirnya bisa kembali lancar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB, Sabtu (26/3/2016) saat lalu lintas diberlakukan satu arah ke atas.

Iring-iringan mobil TNI melintas di tanjakan Pasir Muncang menuju Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam iring-iringan tersebut, di bagian depan terdapat mobil Jeep putih, lalu di belakangnya ada bus, di belakangnya lagi dua mobil sedan warna biru dan satu sedan hitam.

Di belakangnya lagi ada mobil minibus serta ambulans.

Saat mobil melintas, kepadatan kendaraan pun terjadi.

Sebab, kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta sangat padat di Simpang Gadog.

Lalu di belakang iring-iringan tersebut, kendaraan roda dua pun menumpuk karena terhalang oleh iring-iringan mobil.

Konvoi Mobil TNI Terobos One Way Puncak

Rombongan mobil TNI menerobos saat arus lalu lintas di Jalur Puncak diberlakukan satu arah ke atas.

Iring-iringan mobil TNI AU ini meluncur dari arah Puncak menuju Jakarta, padahal saat itu sedang diberlakukan satu arah dari Jakarta menuju Puncak.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB, Sabtu (26/3/2016) pagi tadi.

Iring-iringan mobil TNI melintas di turunan simpang Pasir Muncang menuju Gadog.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Pantauan TribunnewsBogor.com, dalam iring-iringan tersebut paling depan adalah mobil Jeep putih berplat nomor TNI, lalu di belakangnya ada bus, disusul dua mobil sedan warna biru dan satu sedan hitam.

Di belakangnya lagi ada mobil minibus serta ambulans.

Saat mobil melintas, kemacetan pun tidak terhindarkan lagi.

Sebab, kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta sangat padat di Simpang Gadog.

Lalu di belakang iring-iringan tersebut, kendaraan roda dua pun menumpuk karena terhalang oleh iring-iringan mobil.

Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor yang berjaga di Simpang Pasir Muncang kemudian mengadang iring-iringan tersebut.

Kemudian rombongan mobil TNI dialihkan masuk ke Pasir Muncang dan tembus ke Jalan Pertanian menuju Jalan Raya Puncak Ciawi.

Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Bogor, Ipda Vino Lestari mengatakan, sebelumnya iring-iringan tersebut sudah diketahui sejak di Tanjakan Selarong.

"Anggota kami yang berjaga di Selarong melihat iring-iringan tersebut. Dan saat di pertigaan Pasir Angin, petugas kami sempat berusaha untuk membelokkan iring-iringan untuk masuk ke kanan (Pasir Angin), tapi mereka tidak mau," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, saat iring-iringan berada di Simpang Pasir Muncang anggota yang berjaga langsung mengalihkan iring-iringan ke jalan Pasir Muncang.

Hal ini dikarenakan kondisi kendaraan yang akan menuju Puncak di Simpang Gadog sangat padat.

"Kita menyayangkan sebenarnya. Seharusnya kendaraan dinas atau apapun yang sifatnya tidak urgent, dilarang menerbobos sistem satu arah di Jalur Puncak," tuturnya.

Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur lalu lintas sesuai prosedur yang sedang ada, terlebih saat terjadi peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan seperti ini.

Sejumlah pengendara mengecam tindakan TNI tersebut.

"Kalau aturan buat dilanggar, kapan mau tertib," kata Dodi, pengendara roda empat yang terjebak kemacetan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved