Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kota Bogor Satu Arah

Dua Halte Angkot Jadi Tidak Berfungsi, Posisinya Berada di Sisi Kanan Jalan

"Kalau biasanya sih rame kan di sini kalau siang yang nunggu Miniarta atau angkot."

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sistem Satu Arah (SSA) yang sedang diujicobakan oleh pemerintah Kota Bogor tampaknya cukup untuk mengurai kemacetan dibeberapa titik.

Seperti di Jalan Pajajaran depan RS PMI, kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kemacetan pun sedikit terurai.

Namun karena SSA menggunakan rute memutar searah jarum jam, dampaknya berakibat pada halte yang berada di sebrang RS PMI.

Biasanya halte tersebut dipakai oleh para pejalan kaki atau pengguna angkutan umum untuk menunggu angkutan umum.

"Kalau biasanya sih rame kan di sini kalau siang yang nunggu Miniarta atau angkot, tapi sekarang enggak tau pada naik di mana paling di halte sebrang," ujar Sarip pedagang asongan di lokasi halte.

Bukan hanya itu, Halte yang berada di Jalan Ir H Djuanda Depan Museum Zoologi pun tidak bisa digunakan.


Tribunnewsbogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Selain itu rute baru ini pun membuat beberapa warga Bogor kebingungan, pasalnya dari RS PMI ataupun dari depan Kampus IPB baranang siang, warga yang akan naik angkutan umum ke arah Plaza Jambu dua ataupun arah Cibinong harus berjalan kaki menuju Tugu Kujang.

Karena semua kendaraan yang mengarah dari arah Terminal Baranang Siang dialiskan melalui jalan Otto Iskandar Dinata.

"Sekarang kalau mau pulang, gimana coba ibu naeknya, harus jalan dulu, atau naik angkot dua kali, tapi kan sayang duitnya cuma sampai Botani turun terus naik angkot lagi kearah Jambu Dua," ucap Heni.


Tribunnewsbogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved