Anggota Dewan Ditest Urine, Tapi Kok Kantornya Kosong
hingga siang hari, dari total 50 anggota dewan, baru 10 orang yang melakukan tes
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor melakukan tes urine bagi seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor dan para pegawai, Kamis (7/4/2016).
Namun, hingga siang hari, dari total 50 anggota dewan, baru 10 orang yang melakukan tes.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengatakan, pihaknya berkomitmen agar seluruh anggota Dewan bersih dari narkoba.
"Tes urin ini sudah menjadi kesepakatan dalam rapat Bamus. Sekaligus untuk membuktikan kepada masyarayat jika anggota
dewan berani di tes urin," kata dia.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, saat ini ada 15 orang anggota dewan yang masih melakukan kunjungan dan baru akan
kembali pada sore hari.
"Jumlah 50 ini akan terpenuhi semua, lagian BNNK akan menunggu sampai sore," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com,
Kamis (7/4/2016).
Sementara itu Kasubag Umum BNNK Bogor, Gantara Lenggana mengatakan, hingga saat ini baru sekitar 10 anggota dewan yang dites urin.
Pihaknya, masih menunggu anggota dewan hingga sore hari untuk dilakukan tes urine.
"Ini dilakukan untuk mencegah peredaran gelap narkotika di dalam lingkungan wakil rakyat," ujarnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, ruangan kantor para wakil rakyat ini nampak sepi dan tertutup rapat sejak pagi hingga siang ini.
Kantor DPRD Kabupaten Bogor berlokasi di Komplek Pemkab Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.(*)
