Sopir Angkot Tolak SSA
Sopir Angkot Mogok, Ribuan Penumpang Terlantar
terjadi penumpukan penumpang disejumlah ruas jalan
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pelajar dan ribuan masyarakat terlantar akibat aksi mogok ratusan sopir angkutan umum di Kota Bogor, pada Kamis (7/4/2016).
Beberapa titik seperti di Jalan Ir H Juanda tepatnya di depan Kejaksaan Negeri Bogor, depan lapangan Sempur Jalan Jalak Harupat dan di Simpang Suryakancana, terjadi penumpukan penumpang.
"Nunggu 03 ini mau pulang cuma dari tadi tidak ada yang lewat, sekalinya ada malah penuh," kata Nuraida (21), kepada TribunnewsBogor.com.
Sampai pada pukul 13.00 WIB, ratusan sopir angkutan umum dari berbagai trayek melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes terhadap pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA).
Saat ini titik kumpul massa berada di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, tepatnya di depan Hotel Royal.
"Bingung mau pulangnya gimana," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan sopir angkutan umum dari beberapa trayek melakukan aksi mogok di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Kamis (7/6/2016).
Sekitar pukul 10.30 WIB, sejumlah sopir memarkir kendaraannya di Jalan Ir H Djuanda dan memberhentikan angkutan yang melintas di jalan tersebut untuk turut serta melakukan aksi unjuk rasa.
"Kami kehilangan penumpang, kaya model penumpang di kantor Pos ini tidak ke angkut," kata seorang sopir angkutan 02 jurusan Sukasari Merdeka, Iwan, kepada TribunnewsBogor.com.
Para sopir ini menghentikan sopir yang masih mengangkut penumpang untuk ikut melakukan aksi unjuk rasa.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
"Kami menuntut agar jalur ini di normalkan lagi, ini sangat merugikan kami," ujarnya.
Hingga saat ini puluhan sopir angkot masih berkumpul di pinggir Jalan Ir H Djuanda, Kota Bogor.
Mereka masih berusaha menyetop angkot lainnya untuk berhenti.
Akibat aksi para sopir ini membuat arus lalu lintas di Jalan Djuanda mengalami kemacetan.(*)