Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kota Bogor Satu Arah

Wakil Wali Kota Bogor No Comment soal Petisi dan Voting Online Pembatalan SSA

"Iya nanti, ini kan termasuk prodak seluruh Muspida nanti dibawa ke Muspida sebagai evaluasi."

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Tribunnewsbogor.com/Ardhi Sanjaya
Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Beredar petisi pengumpulan tanda tangan dan voting terkait penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Bogor, Waki Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, hanya no comment.

Aksi penolakan sekaligus menuntut agar jalur lalu lintas di seputar Kebun Raya Bogor kembali dinormalkan, mencuat lewat petisi dan pengambilan voting di media sosial Twitter.

"Waahh..no comment. No commet. No commet yah," kata Usmar usai melakukan sholat Jumat di Masjid At-Taqwa, Balaikota Bogor, kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/4/2016).

Sementara itu, Ketua Tim Sosialisasi SSA Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengatakan bahwa, gerakan pengumpulan ini akan dibawa dalam rapat evaluasi Muspida.

"Iya nanti, ini kan termasuk prodak seluruh Muspida nanti dibawa ke Muspida sebagai evaluasi, ini kan bukan keputusan pribadi tapi Muspida," kata Ade yang juga menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kota Bogor.

Sebelumnya, Reaksi atas pemberlakuan Sistem Satu Arah (SSA) terus bergulir, tak hanya petisi pengumpulan tanda tangan, di media sosial Twitter juga digulirkan voting terkait keberlanjutan sistem ini.

Akun Twitter @infobogor menggulirkan vote dengan tiga pilihan terkait uji coba SSA di Kota Bogor.

"Bagaimana pendapat #Bogorian ttg Uji Coba #SSABogor yg diberlakukan @PemkotaBogor hingga 18 April 2016 ? @BimaAryaS," tulis Tweet tersebut.

Pilihan SSA diberlakukan diwaktu tertentu mendapat sebanyak 17 persen suara dari 683 suara pada Jumat (8/4/2016), pukul 11.00 WIB.

Sedangkan SSA jadi permanen sebanyak 26 persen dan Kembali seperti semula mendapat vote sebanyak 57 persen dari 683 suara.

"Kembali seperti semula please..yang lancar jaya hanya jl.Ir.H.Juanda. Jalan lain macet lebih parah," kata akun @NoeyNurhayanti.

Sedangkan akun @Novialest mengatakan, "rute angkot ribet," ujarnya.

Ada juga akun @wahyubayaw yang mengatakan, "kepentingan dan tujuannya apa dulu ? Kalo utk mengatasi macet ya sama sekali gak efektif lah ya," katanya.

Pun dengan akun @Okta_Rachmat_ yang mengatakan, "macetnya jd semakin parah dan nherembet ke jalan yg lain," ujarnya.

Berbeda, akun @NaufalParinduri lebih setuju SSA tetap dilanjutkan, "HIDUP SATU ARAH!!PERTAHANKAN," katanya.

Sementara akun @arislmtsq, mengatakan, "rute angkot jadi ribet hapus aja deh min," ujarnya.

"Klo untuk kedepannya lebih baik yah kita ikuti tapi klo semakin parah mending kembali seperti semula," kata akun @nur240292.

Akun @paisuchen mengatakan, "tengok jalan menuju SSA pak Jangan lupa, macet dimana-mana. Yg harus dibenerin angkotnya pak," ujarnya.

"#SSA menjauhkan yang dekat, memacetkan jalanan kecil," kata akun @deririn.

Soal ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya, masih belum memberi tanggapan terkait adanya petisi pengumpulan tanda tangan maupun penggalangan vote.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved