Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kota Bogor Satu Arah

Bima Arya Ajak Penolak SSA Dialog

"Wajar, saya kira semua pro dan kontra harus didengar"

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
change.org
Petisi Penolakan Sistem Satu Arah muncul di dunia maya. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengajak kelompok yang menolak penerapan Sistem Satu Arah (SSA) untuk dialog.

Hal itu dikatakan Bima Arya terkait semakin banyaknya dukungan petisi menolak SSA.

"Wajar, saya kira semua pro dan kontra harus didengar, saya senang sekali kalau bisa dialog, makanya saya mau undang penggagas petisi untuk membicarakan saran-sarannya untuk Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Sabtu (9/4/2016).

Seperti diketahui dukungan terhadap petisi penolakan pemberlakukan SSA di lingkar Kebun Raya Bogor, terus bertambah.

Jelang hari keempat atas petisi yang digagas oleh Nugroho Saputro, sudah terkumpul dukungan sebanyak 646.

Jumlah dukungan untuk menolak terhadap sistem lalu lintas searah jarum jam ini terus meningkat.

Sebelumnya, Jumat (8/4/2016), dukungan tersebut berjumlah 300 orang.

Namun kini sudah meningkat sebanyak dua kali lipatnya.

Tak hanya pengumpulan dukungan dalam bentuk tanda tangan saja, tapi juga dalam petisi tersebut terpapar berbagai alasan penggagas dan pendukung dalam menolak SSA ini.

"Saya sangat mengapresiasi, ini menunjukkan kepedulian bagi Kota Bogor," kata Bima Arya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved