Ini Pengakuan Pemuda Yang Jajan Nasi Uduk Pakai Uang Palsu
"Saya lagi butuh uang, makannya dibelanjain kewarung,"
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - IR (30) yang kesehariannya bekerja serabutan ini mengaku kesal saat menerima uang palsu pembayaran penjualan perak.
Lebih lanjut dia mengatakan, IR mengaku sudah satu minggu menyimpang pecahan uang palsu dengan total Rp 600 ribu itu di rumahnya.
"Saya lagi butuh uang, makannya dibelanjain kewarung," kata dia.
Dari total Rp 600 ribu pecahan uang palsu, sudah berhasil diedarkan sebanyak 140 ribu di kawasan Tamansari Kabupaten Bogor dan di Pasar Bogor, Kota Bogor.
"Baru dua hari saya belanjain, kemarin saya belanjainnya ke daerah Pasar Bogor," ujarnya saat ditanya Tribunnewsbogor.com di Mapolsek Tamansari, pasa rabu (13/4/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pemuda menutup wajahnya dengan baju yang dikenakannya saat digelandang petugas Polsek Tamansari, Kabupaten Bogor.
Pria berinisial IR (30) dan SR (22) dibawa petugas karena kedapatan membayar makanan menggunakan uang palsu.
Keduanya ditangkap usai menyantap nasi uduk di sebuah warung di Kampung Sekarwangi RT 1/6 Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dari tangan keduanya, polisi menyita uang palsu pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.
Kapolsek Tamansari, Iptu Sudin Muhamad menjelaskan, penangkapan berdasarkan laporan dari masyarakat yang curiga kepada pelaku saat berbelanja menggunakan uang palsu pecahan Rp 50 ribu.
"Pelaku ditangkap ketika lagi makan uduk di warung salah satu warga," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/4/2016).
Modus yang dilakukan oleh pelaku yakni berbelanja di warung kecil sebesar Rp 3 ribu menggunakan uang palsu pecahan Rp 20 ribu dengan tujuan mendapatkan kembalian Rp 17 ribu uang asli.
"Rata-rata pelaku ini membelajakan uang palsunya di warung kecil," katanya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang palsu sebanyak 18 lebar pecahan uang Rp 20 ribu dan 2 lembar pecahan uang
Rp 50 ribu serta Rp 123 ribu uang asli hasil belanja di warung.
"Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan," kata Kapolsek.(*)