Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Breaking News

Terobos Jalur Satu Arah, Pengendara Motor Tabrakan Dua Orang Terpental

Tiba-tiba pengendara motor yang melawan arah tersebut langsung menabrak

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Dua motor yang terlibat tabrakan di jalur satu arah Jalan Djuanda, Kota Bogor, Rabu (13/4/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dua pengendara motor saling bertabrakan di jalur Sistem Satu Arah (SSA), tepatnya di Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa bermula saat sepeda motor Honda Vario putih bernomor polisi B 6837 GWG yang dikendarai Andarias Peranginangin (32) melaju dari arah Balaikota Bogor menuju Jalan Jalak Harupat sekitar pukul 12.15 WIB, Rabu (13/3/2016).

Ia melaju di lajur paling kanan dengan kecepatan yang cukup tinggi.

"Saya lagi boncengan sama saudara saya, Jesima (27) dari arah Ciomas mau ke Sempur. Tiba-tiba dari arah berlawanan ada motor lewat ngelawan arah," kata Andarias kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, saat berada di depan kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) di dekat Pintu Utama Istana Bogor, datang pengendara motor Mio merah bernomor polisi F 6279 BD dari arah berlawanan.

Belum diketahui identitas dari pengendara motor yang melawan arah tersebut.

Tiba-tiba pengendara motor yang melawan arah tersebut langsung menabrak motor yang dikendarai Andarias.

"Saya gak bisa ngehindar karena lagi di jalur cepat di kanan, karena kondisinya agak belokan jadi gak kelihatan pas datang. Tiba-tiba kita tabrakan dan saya sama saudara saya mental ke jalan," ujarnya.(*)

Pengendara yang melawan arah juga terpental setelah kecelakaan.

Ia dan saudaranya hanya mengalami luka lecet di tangan dan badan.

Sementara pengendara yang melawan arah luka sobek di bagian kaki.

Kondisi sepeda motor mereka juga rusak di bagian bodi bawah dan lecet di bagian bodi sampingnya.

"Padahal saya denger dia (pengendara yang melawan arah) sudah diteriakkin sama petugas, tapi dia malah maju terus," tuturnya.

Anggota Polisi yang berjaga depan Istana Bogor, Aiptu Misdi mengatakan pihaknya juga sudah mengingatkan pengendara yang melawan arah.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Salak, sementara motornya diamankan di Pos Polisi depan pintu utama Istana Bogor. Kita ingin data korban tapi dia gak bawa kartu identitas," terangnya.

Kini, korban masih menjalani penanganan medis dengan dijahit bagian luka di kakinya dalam kondisi masih tersadar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved