Kota Bogor Satu Arah
Bima Arya: Pelebaran Jembatan Otista Bogor Satu Paket Dengan Pelebaran Pendestrian Kebun Raya Bogor
Ini masih pengkajian jembatannya, nanti sekaligus dengan DAK pendestrian itu, Binamarga yang sedang mengerjakan
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Persoalan yang terjadi dalam penerapan Sistem Satu Arah (SSA) yakni dengan adanya penyempitan ruas jalan di Jembatan Otista.
Akibatnya, sejak diberlakukannya lalulintas searah jarum jam di lingkar Kebun Raya Bogor ini, terjadi kemacetan di jalan penghubung dari Tugu Kujang menuju ke Jalan Ir H Juanda.
Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, solusi untuk persoalan ini yakni dengan dilakukannya pelebaran jembatan.
Pelebaran jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, akan dikerjakan dengan proyek pelebaran pendestrian di seputar Kebun Raya Bogor.
"Yah itu akan dilebarkan, di proyek itu," kata Bima kepada TribunnewsBogor.com pada Jumat (15/4/2016).
Proyek pelebaran jembatan ini, kata Bima, merupakan satu paket dengan proyek pelebaran akses pejalan kaki atau pendestrian.
Proyek ini, lanjut Bima, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2017 sebesar Rp 33 miliar.
"Ini masih pengkajian jembatannya, nanti sekaligus dengan DAK pendestrian itu, Binamarga yang sedang mengerjakan," ujarnya.
Sama halnya bahwa, pelebaran jembatan Otista tidak akan dikerjakan dalam waktu dekat ini, dan kemacetan di jalan tersebut akan terus berlangsung.