Kota Bogor Satu Arah
SSA Permanen, Pihak Istana Bogor Bilang Tanda Kejutnya Kurang Mengejutkan
Permintaan lain yang disampaikan yakni soal penambahan rambu-rambu lalu lintas.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ada beberapa permintaan dari Istana Bogor terkait penerapan Sistem Satu Arah (SSA), satu di antaranya pita kejut untuk menekan kecepatan kendaraan yang melintas di area kantor Presiden Joko Widodo.
Permintaan ini telah disampaikan dua kali oleh Kordinator Keamana Dalam Istana Bogor, Muhamadun, yang mewakili Kepala Istana Bogor.
Pertama kali, sewaktu dilakukan rapat evaluasi pada uji coba hari keempat.
"Mohon tentang tanda kejut untuk memperlambat kendaraan sudah ada sekarang, tapi kurang kejutnya," kata Muhamadun, Senin (18/4/2016).
Pita kejut itu, menurutnya untuk meminimalisir hambatan bagi tamu dan pengunjung Istana Bogor saat menyeberang.
Permintaan lain yang disampaikan yakni soal penambahan rambu-rambu lalu lintas.
"Seperti kerucut, mohon untuk mengambil bahu jalan sedikit saja bagi karyawan dan pengunjung," katanya.
Selebihnya, Muhamadun mengatakan pihaknya mendukung pemberlakuan SSA secara permanen.