Ingin Cepat, Pengendara Motor Lawan Arus di Simpang Paledang Bank BNI

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejak diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) oleh pemerintah Kota Bogor, membuat pengendara harus memutar jika ingin ke Pasar Bogor atau ke Mal BTM dari Jalan Paledang, pengendara harus memutar mengikuti jalur SSA terlebih dahulu.

Meski sebelum SSA diberlakukan waktu perjalanannya hanya butuh 3 menit saja, karena jaraknya hanya beberapa ratus meter saja.

Hal ini membuat pengendara yang akhirnya melakukan pelanggaran di Simpang Paledang Bank BNI.

Pelanggaran tersebut dilakukan oleh beberapa pengguna kendaraan roda dua yang melintas dari arah Jalan Paledang menuju Jalan Ir H Djuanda.

Mereka yang tidak ingin jauh memutar lebih memilih menggunakan jalan pintas yang berada dekat kantor BNI.

Pantauan TribunnewsBogor.com, pengendara yang melanggar tersebut melintas dari Jalan Paledang melawan arus untuk langsung menuju jalan Empang melalui pintu masuk mall BTM.

Karena rute yang seharusnya dilalui dari arah Jalan Paledang menuju Jalan Empang yakni melewati Jalan Ir H Djuanda, Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Otto Iskandar Dinata, hingga masuk menuju Jalan Empang.

"Pasti mereka malas muter, karena kan jauh muternya, lewat sempur ke Pajajaran, baru masuk Empang, kalau dari sini tinggal jalan sedikit masuk lewat BTM udah sampai di Jalan Empang," ujar Veny Fitria seorang pejalan kaki.

Menurut beberapa pedagang, jalur pejalan kaki itu dipakai oleh pengendara bermotor sejak awal uji coba SSA beberapa waktu lalu.

"Dari awal uji coba sampai sekarang sudah di patenkan juga sepeda motor mah lewat sini, ingin cepat kali," ujar seorang pedagang yang tak ingin disebutkan namanya.

Tampak tidak ada petugas yang berjaga di lokasi, sehingga dengan bebas para pengendara tersebut melintas melawan arah menggunakan fasilitas jalur pejalan kaki.