Demo Tolak SSA
Angkot di Bogor Mogok, Ojek Kebanjiran Penumpang
Warga di seputaran Mal BTM yang tak mau kehilangan waktu karena terlalu lama menunggu angkot yang sedang demo akhirnya naik ojek
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Banyak pelanggan angkutan kota kebingungan mencari sarana angkut karena para sopir angkot melakukan aksi unjuk rasa ke Balaikota Bogor, Rabu (27/4/2016) siang.
Baca : Tolak Sistem Satu Arah Puluhan Sopir Angkot Kepung Balaikota Bogor
Warga di seputaran Bogor Trade Mall (BTM) yang tak mau kehilangan waktu karena terlalu lama menunggu angkot yang sedang demo akhirnya ada yang memutuskan beralih jasa ke pengemudi ojek.
"Angkota 02-nya nggak ada, naik ojek saja teh," teriak seorang sopir angkot kepada penumpang yang sedang menunggu angkot.
"Berapa Pak, ke stasiun?," tanya seorang perempuan berjilbab pada tukang ojek di dekat Mal BTM.
"Ke stasiun Rp 25 ribu, ayo teh," jawab pengemudi ojek.
"Mahal amat pak, Rp 5.000 saja ya, kan deket ke situ doang," ujar perempuan itu lagi.
"Jangan segitu dong, Rp 10 ribu saja ya," kata pengemudi ojek menurunkan harga.
"Ya sudah boleh pak, tapi seberangin ya," katanya lagi yang diiyakan pengemudi ojek.
Warga lainnya, Melly, kepada TribunnewsBogor.com, mengatakan, ia memilih jasa ojek online selagi angkot melakukan unjuk rasa.
"Saya mau ke Jambu Dua, lagi nunggu ojek online," ujar Meli kepada TribunnewsBogor.com.
Meli cukup kesal karena perjalanannya hari ini terganggu.
"Kesal lah, saya harus keluarin ongkos lebih jadinya. Sudah harus berputar jauh, angkotnya juga nggak ada," keluhnya.
Pengemudi ojek pangkalan, Atmaja, mengaku mendapat limpahan penumpang cukup banyak pada saat angkot melakukan unjuk rasa.
"Lumayan, tadi bolak-bali nganterin ke stasiun, Warung Jambu, Terminal, udah dapat hampir Rp 70 ribu. Tadi mah numpuk penumpangnya di sini," kata Atmaja.