Demo Tolak SSA
Ini yang Dirasakan Warga Kota Bogor Saat Angkot Mogok Massal Dua Hari
Mahasiswi ini bilang lalu lintas lebih...
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Berbagai respon diberikan oleh masyarakat Kota Bogor mengenai ada dan tidaknya angkutan kota di wilayah Kota Bogor.
Kembali beroperasinya angkot di Kota Bogor, setelah melakukan aksi mogok massal dua hari kemarin, ditanggapi oleh masyarakat Kota Bogor.
Seperti yang diutarakan oleh mahasiswa, Luna (22), menurutnya, perbedaan paling signifikan yakni pada kondisi lalu lintas.
"Rada lancar sih yah kemarin mah enak, tidak ada angkot kan bisa pakai ojek online," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Simpang Tugu Kujang, Sabtu (30/4/2016).
Lengangnya jalan, khusus di pusat Kota saat angkot melakukan mogok, dirasa sangat menguntungkan.
Terpenting, soal waktu tempuh yang bisa dijalankan lebih singkat.
"Yah kalau macet sih bukan salah angkot seluruhnya juga yah, sistem lalu lintas juga perlu ditata lagi," katanya.
Penerapan SSA ini, menurutnya, memang belum sempurna.
Banyak hal yang perlu dibenahi, seperti pelebaran Jembatan Otista, Bogor Tengah.
Seperti yang diketahui bahwa, setelah SSA ini berjalan, Pemerintah Kota Bogor juga berencana untuk mengganti angkot dengan bus.
"Enakan begitu, angkot tetap ada tapi jumlahnya saja yang dikurangin," katanya.
LIHAT VIDEONYA:
Senada dengan Luna, seorang pekerja di sekitar Bogor Tengah, Amin (32), lebih mendukung jika Pemerintah Kota Bogor, segera melakukan penukaran antara angkot dengan bus.
"Sekarang bisa dilihat sendiri, isi dari angkot itu paling cuma dua atau tiga orang, banyakan angkotnya dari pada penumpang," kata warga Ciawi, Kabupaten Bogor ini.
Pasalnya, dia merasakan kenyamanan berlalulintas selama dua hari kemarin.
"Lengang banget, lancar, mau kemana-mana juga enak," katanya.