Demo Tolak SSA
Reformasi Angkot, Bima Arya Akan Bentuk Tim Independen Rerouting
Rerouting angkot ini, akan dibarengi dengan reformasi angkot agar lebih tertata rapih.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dirinya akan segera membentuk tim khusus independen untuk rerouting angkot di Kota Bogor.
"Iya akan segera dibentuk, di dalamnya nanti akan terdiri dari semua kepentingan, untuk melayani Kota Bogor," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (30/4/2016).
Rerouting angkot ini, kata dia, akan dibarengi dengan reformasi angkot agar lebih tertata rapih.
Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, seperti lampu lalu lintas, jalur penyeberangan, titik kejut, marka jalan, dan penambahan petugas DLLAJ.
"Angkot juga harus lebih disiplin lagi, Sementara untuk petugas DLLAJ memang masih kekurangan personil, karena kita hanya punya 65 orang untuk ditempatkan di seluruh titik macet di Kota Bogor, yang dibagi dua shift dan juga personil kepolisian yang juga harus dianggarkan," tuturnya.
Untuk itu, adanya tim independen ini, akan diharapkan Bima, bisa mempercepat proses rerouting angkot di Kota Bogor.
"Rerouting ini harus dilakukan secepatnya, besok sudah akan dibentuk tim independennya,” kata dia.
Sementara, Ketua Organda Kota Bogor, M Ischak mengatakan, rerouting angkot ini menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi kemacetan dan menjawab aksi demo para pengemudi angkot.
"Ya memang harus segera, disetiap kesempatan, kami selalu mendesak Pemkot agar segera menerapkan rerouting angkot ini," ujarnya.
Apalagi, kata dia, sejumlah pengemudi dan pengusaha angkot menyambut positif adanya rencana rerouting angkot tersebut.
"Semoga bisa segera terlaksana, kami akan koordinasi terus dengan Pemkot," tandasnya.