Ini 6 Jurusan Favorit yang Diperebutkan Siswa Di SNMPTN IPB

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Sebanyak 2.377 siswa diterima Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Dari jumlah calon mahasiswa yang diterima sebanyak itu, terdapat enam jurusan favorit yang menjadi pilihan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Yonny Koesmaryono mengatakan, jumlah siswa yang diterima dari jalur SNMPTN menampung 60 persen dari total keselurhunan penerimaan mahasiswa.

"Dengan tahun kemarin tetap sama jumlah penerimaannya. Walaupun secara nasional diturunkan menjadi 40 persen, tapi IPB tidak menurunkan dengan angka 55-60 persen," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Ribuan siswa itu kata Yonny banyak memilih enam jurusan favorit di IPB.

Pertama, jurusan ada Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dengan daya tampung 54 kursi.

Kedua, jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) dengan daya tampung 74 kursi.

Ketiga, Teknik Industri Pertanian FATETA dengan daya tampung 74 kursi.

Keempat ada Statistika Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) dengan daya tampung 50 kursi.

Kelima, Agronomi dan Holtikultura Fakultas Pertanian (FAPERTA) dengan daya tampung 104 kursi.

"Dan jurusan ke enam adalah Sekolah Bisnis dengan daya tampung 55 kursi," katanya.

Yonny menuturkan, total siswa yang mendaftar SNMPTN sebanyak 26 ribu, dan yang diterima hanya 2.377 siswa.

Sehingga, 1 kursi penerimaan diperebutkan sekitar 10 siswa.

"Yakinkan betul kalau sudah diterima, melalui situs SNMPTN atau situs IPN. Kalau sudah pasti diterima, lalu perhatikan syarat-syarat selanjutnya. Sebab tanggal 31 Mei nanti mereka harus daftar ulang," kata Yonny.

Yonny menambahkan, para mahasiswa yang diterima di IPB juga harus mempersiapkan beberapa berkas-berkas persyaratan registrasi.

Seperti mengunduh formulir biodata, melampirkan kartu peserta SNMPTN, pas foto, kartu keluarga, rekening listrik, keterangan penghasilan orang tua dan lain-lain.

Penyerahan berkas ini bisa dikirim melalui pos ke IPB.

"Untuk tanggal 31 Mei mereka hrus datang ke IPB untuk melakukan verifikasi," ujarnya.(*)