Masya Allah ! Makam Mak Erot Dibongkar Jasadnya Utuh, Masih Ada Rambutnya
Tapi, kerangka ketiga jenazah itu masih menempel
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Menurut Ruslan, pemotongan kambing berbulu hitam itu merupakan bagian dari adat kebiasaan warga setempat sebelum melakukan prosesi pemindahan makam.
"Ini juga untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita harapkan," kata dia.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Warga memotong seekor kambing berbulu hitam pada saat pemindahan makam Mbah Jangkung dari lokasi dekat kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pakansari Bogor, Rabu (27/4/2016).
Ruslan tidak begitu memahami asal muasal Mbah Jangkung yang disebuh sebagai sesepuh daerah Pakansari.
Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, makam Mbah Jangkung ini dipercaya sudah ada sejak hampir 200 tahun
"Makam ini memang kami dahulukan dibanding makam yang lain," kata Ruslan.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Pemakaman Mbah Jangkung dan 146 makam lainnya di dekat Gelanggang Olah Raga (GOR) Pakansari Bogor
Ketika makam digali, ditemukan tulang berulang yang bercampur dengan tanah.
Makam Mbah Jangkung dipindah, bergabung bersama makam Mbah Anon, Mbah Lalangbuana dan Raden Surya Kencana yang lokasinya tidak jauh dari kuburan dekat GOR Pakansari.
Rajin Ibadah
Masya Allah, tiga jenazah yang sudah belasan tahun dikubur ternyata jenazahnya masih utuh.
"Kain kafannya ajah masih utuh, cuma kotor ajah sama tanah," ujar Abdul Fatah (42) kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/11/2015).
Abdul Fatah merupakan keluarga dari ketiga jenazah itu.
Ada 29 makam yang berada di pemakaman berlokasi di RT 3/5, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Abdul Fatah mengatakan, makam keluarga besarnya harus dipindahkan ke lokasi lain.
Harus pindah karena areal lahan makan ini akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pemerintah sedang membangun proyek Gelanggang Olahraga Pakansari.