BPBD Bogor Kesal Dituduh Telat Datang Oleh Warga Villa Nusa Indah, Ini Foto-fotonya
Setelah pasca banjir pihaknya kemudian membersihkan sisa bekas lumpur di kawasan Villa Nusa Indah
Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasi Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo merasa kecewa dengan warga Villa Nusa Indah yang menganggap Pemkab Bogor tidak bergerak saat banjir menerjang wilayah mereka beberpa waktu lalu.
Padahal, sambungnya, sejak pihaknya mendapatkan informasi kawasan Villa Nusa Indah direndam banjir, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor langsung bergerak untuk membantu melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.

"Yang membuat saya kesal itu warga menuding BPBD Kabupaten Bogor baru turun setelah 12 hari kejadian banjir. Padahal sejak tanggal 21 April itu anggota saya sudah bergerak di sana," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com pada Selasa (24/5/2016).
Bahkan, sambung dia, setelah pasca banjir pihaknya kemudian membersihkan sisa bekas lumpur di kawasan Villa Nusa Indah hingga menurunkan alat berat dan juga mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan dijalanan.

"Terakhir kami melakukan pembersihan pada Kamis (19/5/2016) itu warga sudah memasang spanduk akan pindah ke Bekasi. Padahal kami masih melakukan pembersihan sisa bekas lumpur di sana," kata dia.
Lebih lanjur dia menjelaskan, saat peristiwa banjir yang terjadi pada tanggal 21 April 2016 itu ada tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor yang juga terjadi bencana alam.
Sehingga, pihaknya harus membagi tim agar bisa ditangani semua.

"Kalau Tim hanya diturunkan di satu titik saja kasian daerah lain yang juga sedang tertimpa bencana," terangnya.
Bahkan, dirinya pun memberikan foto-foto kepada TribunnewsBogor.com sebagai bukti jika Pemkab Bogor sudah bergerak di Villla Nusa Indah sejak pertama kali banjir melanda lokasi tersebut hingga pemebersihan sisa lumpur yang dilakukan menggunkan alat berat dan mobil Damkar.
Diberitakan sebelumnya, Warga Villa Nusa Indah, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengancam akan pindah ke Bekasi jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak memperhatikan nasib mereka.

Sudah sejak beberapa hari yang lalu, warga di Villa Nusa Indahmelakukan aksi demonstrasi dengan memasang spanduk dibeberapa ruas jalan.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sejak pagi pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB warga Villa Nusa Indah 1 melakukan aksi demonstrasi berkumpul di kawasan Car Free Day di Villa Nusa Indah.
Ratusan warga ikut menandatangani petisi untuk berpindah dariKabupaten Bogor ke Pemerintah Kota Bekasi.
Andi Hermawan seorang warga Villa Nusa Indah mengatakan, sudah sejak lama warga bersabar dengan kondisi yang terjadi di wilayahnya.
"Kita sudah sabar menunggu itikad baik dari Pemda Bogor, jalan rusak sabar, kena banjir sabar, tapi ternyata tidak ada respon," ujarnya.
Selain itu Andi pun membandingkan keadaan diwilayahnya dengan perumahan yang berada dekat dengan perumahan Villa Nusa Indah.
"Tuh lihat bang perumahan sebelah yang sudah masuk wilayahBekasi , rapih jalan bagus, waktu banjir cepat tanggap, kalau Pemkab Bogor mah apaan jalan rusak aja didiamkan sampai sekarang," ujarnya.
Selain itu, warga pun memasang apanduk yang bertuliskan kekecewaannyanya kepada Bupati Bogor.
"Aduh kenapa kabupaten Bogor lambat amat yah tapi Bekasi bisa cepat, pindah saja yuk ke Bekasi ' tulisan di sebuah spanduk.
