Hari Jadi Bogor Ke 534
Pertama Ada di Hari Jadi Bogor, Meluk Kebun Raya Akan Didaftarkan MURI
Ide Meluk KRB ini muncul karena keprihatinannya terhadap kondisi KRB yang kotor.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kepala Bagian Humas Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, Encep Moh Alhamidi mengatakan, kegiatan Meluk Kebun Raya Bogor (KRB) akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Iya rencananya sih begitu (didaftarkan MURI)," kata Encep kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (24/5/2016).
Sebab, kegiatan Meluk KRB yang akan dilaksanakan pada Puncak Hari Jadi Bogor (HJB) ke-534 merupakan kali pertama, dan akan melibatkan 3.000 peserta.
Ketua Panitia Meluk Kebun Raya Bogor (KRB) Muhammad Faisal optimis kegiatan Meluk KRB ini akan berjalan lancar.
"Selain mengajak masyarakat umum, kami juga mengundang komunitas, organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga unsur TNI untuk memeluk KRB," ujarnya.
Nantinya, kata dia, sebelum helaran di Jalan Sudirman, pihaknya akan mengerahkan masa untuk berdiri di sekeliling KRB sekitar 40 meter mulai pukul 06.00 WIB.
"Nah tepat pada pukul 08.00 WIB, semua peserta bersama-sama memeluk pagar KRB, khusus yang tidak bisa dipeluk akan bergandengan tangan," jelasnya.
Faisal juga mengatakan, ide Meluk KRB ini muncul karena keprihatinannya terhadap kondisi KRB yang kotor.
"Di dalam itu kalau saya lihat kotor, baik sampah atau vandalisme, padahal KRB ini adalah paru-paru dunia," ujarnya.
Makanya, dengan kegiatan Meluk KRB ini, sebagai upaya dari mayarakat untuk menjaga dan melestarikan KRB dari tangan-tangan kotor.
"Ide ini merupakan yang pertama dalam gelaran HJB, maknanya, sahate, sarasa, sapamikiran yaitu satu hati, satu rasa dan satu pemikiran," tandasnya.
