Breaking News

Sophia Latjuba Bicara Tentang Kasus Guru Cubit Murid, Netizen : Ini Bukan Sinetron

seorang guru kemungkinan besar akan berhadapan dengan murid yang nakal, malah dilihat sebagai seorang korban

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
forum.tribunnews.com
Sophia Latjuba 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dukungan terhadap upaya hukum yang diterapkan pada kasus guru mencubit murid yang dilayangkan oleh artis Sophia Latjuba, diprotes oleh netizen.

Sophia Latjuba kembali memberikan pendapatnya mengenai satu isu sosial yang kini tengah ramai diperbincangkan publik.

Lewat akun Instgram @sophia_latjuba88, dirinya memaparkan pendapatnya tentang guru bidang studi biologi SMP Negeri 1 Bantaeng, Nurmayani, yang ditahan di Rumah Tahanan Klas II Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Dengan memposting foto Nurmayani yang sedang berada di balik jeruji besi, Sophia pun memberikan pendapatnya lewat keterangan foto yang diposting pada Rabu (25/5/2016) sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saya sangat menghargai pekerjaan seorang guru. Salut dengan dedikasinya. Saya sangat menyadari betapa pentingnya peranan seorang guru dalam membesarkan anak saya walaupun pekerjaannya sangat tidak mudah. Saya juga sadar kalau pendapat saya akan menimbulkan pro dan kontra.
Yang saya bingung dalam masalah ini kok malah sekarang seorang guru yang seharusnya sudah tahu sebelum menerima job sebagai seorang guru kemungkinan besar akan berhadapan dengan murid yang nakal, malah dilihat sebagai seorang korban," katanya dalam keterangan.

Memang, saat ini, publik sedang memberikan simpati kepada guru ini karena harus berujung di penjara.

Guru ini dipenjara karena mencubit muridnya yang juga anak dari seorang polisi karena telah menyiram air bekas pel ke arah guru lain.

"Apakah mencubit itu bisa dibenarkan dalam menghadapi anak yang nakal? Sebagai seorang ibu saya sangat tidak setuju dengan itu. Saya saja sebagai seorang ibu BERSALAH kalau menggunakan kekerasan (walaupun “hanya’ mecubit) dalam mendisiplinkan anak saya sendiri, apalagi seorang guru. Apakah guru ini sepantasnya langsung masuk penjara karena ini? Atau mestinya hanya sebatas diskors atau yang lain? Saya tidak tahu," lanjutnya dalam keterangan.

"Yang saya tahu adalah seorang guru, dalam situasi apapun, tidak seharusnya menggunakan kekerasan fisik dalam mendisiplinkan muridnya, senakal apapun anak itu. Itu sudah sebuah konsekuensi pekerjaan. Saya sangat menghargai insitusi sekolah dan beratnya pekerjaan seorang guru, apalagi di negara kami yang gajinya sangat minimal. But your commitment sebagai seorang guru is a commitment. Apalagi kalau ini menyangkut anak kami. Disiplin yang menggunakan kekerasan dapat mematahkan semangat belajar seorang murid. Mungkin guru ini sangat menyesal dan mungkin guru ini patut diberikan kesempatan kedua. Mungkin si anak yang nakal ini juga mestinya diberikan konsekuensi yang sepantasmya, jangan dibiarkan saja. Tapi jangan sampai kita lupa juga batasan seorang guru dan kalau ini dibiarkan akan berefek terhadap masa depan anak kami.
Dan jangan lupa, kalau ini akan kejadian sama anak kamu sendiri, kamu akan seperti apa," katanya.


Instagram/@sophia_latjuba88

Melihat pendapat yang bertolak belakang dengan pendapat para netizen, postingan ini pun dibanjiri komentar yang menanggapi pendapat dari Sophia Latjuba.

"Kok saya ga setuju ya sama statement kakak," kata akun aryo_dimask.

Ada pula akun ilyas_raswandhi yang berkomentar, "Setau saya di berita di sebutkan kenakalan si murid adalah menyiram sang guru dengan air ketika dia bermain dengan temannya. Dan sang murid adalah anak seorang polisi, maka sang orang tua langsung melaporkan sang guru dan saat itu entah kenapa proses hukum berjalan sangat cepat. Andai kinerja polisi menangani suatu kasus secepat mereka memproses kasus guru ini," ujarnya.

Sementara akun ningratsiahaan mengatakan, "Kalau hanya sebatas mencubit,.orang tua pn banyak mencubit bukan.hanya mencubit lbh dari itu kdng seharusnya bisa diliat dulu jangan asal masuk buih efeknya kedepan seorang guru akan takut menegur anak yg nakal jadinya akan ada pembiaran ketika seorang anak nakal atau bandel," katanya.

"Saya tdk sepaham dgn pendapat @sophia_latjuba88," kata akun syawalhariadi.

Sedangkan akun dwi_yulistianto mengatakan, "Wajar aja kelakuan anak2 sklh jaman skg pd nyeleneh, pd manja. .di omelin dkit lapor ke ortu. . . dan untk kakak sophia_lajuba88 kalo brbcra knsekuensi jd murid jg sma konsekuensinya di omelin/dhukum sm guru, , dan ingat sekolah jg punya tata tertib . ." ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved