MotoGP
MotoGP: Ini Omongan Pedas Lorenzo Saking Kesalnya Diseruduk Iannone
Iannone akan mulai dari tempat terakhir pada race selanjutnya di Sirkuit Assen Belanda.
Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Bima Chakti Firmansyah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SPANYOL -- Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo harus menelan pil pahit di negaranya sendiri di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (5/6/2016).
Pasalnya, Lorenzo tidak bisa menyelesaikan lomba karena diseruduk oleh pebalap tim Ducati Andrea Iannone.
Lorenzo juga mengecam Race Direction untuk hukuman yang lebih keras kepada pembalap Ducati itu.
Iannone akan mulai dari tempat terakhir pada race selanjutnya di Sirkuit Assen Belanda.
Kecelakaan itu terjadi saat keduanya sedang berjuang untuk tempat kelima di lap 17 dari 25.
Awal tahun ini Iannone bertabrakan dengan rekan setimnya sendiri, Andrea Dovizioso, menjelang finish di Argentina.
Dikutip dari laman Crash.net, berikut pernyataan lorenzo dalam sebuah press rilis dari Yamaha.

Crash.net
"Pertama-tama, seperti yang saya katakan kemarin, setelah apa yang terjadi pada hari Jumat [Luis Salom]," kata Lorenzo.
"Tapi tentang balapan, itu sulit dipercaya bahwa Iannone membuat kesalahan ini lagi dan ketika dia melakukannya, bukannya mengatakan 'maaf' dia bertanya apakah saya punya kegagalan mesin atau sesuatu yang aneh terjadi di sudut ini."
"Saya pikir itu adalah kesalahan, tapi ia memiliki reaksi ini dan tidak mengatakan maaf."
"Selalu ada satu pembalap yang tidak memahami risiko dan bahwa tindakannya serius bisa melukai pengendara lain dan jika Race Direction tidak memberinya penalti keras, seperti yang mereka lakukan dengan saya pada tahun 2005, jenis ini pengendara tidak mengerti bahwa mereka harus mengubah mentalitas mereka."
"Itu sebabnya saya pikir memulai balapan dari posisi terakhir tidak cukup, karena dalam lima sampai tujuh lap ia akan diposisikan di depan lagi karena langkahnya."
Lorenzo, yang menjadi juara bertahan, sekarang sepuluh poin tertinggal di belakang Marc Marquez.
Direktur tim Yamaha Massimo Meregalli menyatakan: "Saya percaya Iannone tidak memiliki alasan dan, karena itu bukan pertama kalinya dia menyebabkan kecelakaan seperti itu," ujarnya.