Kantor Didatangi Menpan-RB, Lurah Tanahsareal Bilang Kayak Mimpi

Lurah Tanahsareal, Dandi Mulyana mengaku kaget atas kehadiran Yuddy ke kantornya.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Tribunnewsbogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi melakukan sidak ke kantor pelayanan publik di Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAHSAREAL - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi melakukan sidak ke kantor pelayanan publik di Kota Bogor.

Salah satunya, ia mendatangi Kantor Kelurahan Tanahsareal di Jalan Kesehatan, Tanahsareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ia bersama rombongan ditemani Sekda Kota Bogor, Ade Sarip melakukan sidak di Kantor Kelurahan Tanahsareal sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (10/6/2016).

Yuddy melakukan pengecekan terhadap absensi pegawai dan struktural kepegawaian di Kelurahan Tanahsareal.

Lurah Tanahsareal, Dandi Mulyana mengaku kaget atas kehadiran Yuddy ke kantornya.

"Saya gak tahu ada sidak. Bukan terkejut lagi, tapi kaya mimpi," katanya usai sidak.

Lanjutnya, Yuddy melakukan pengecekan kondisi absensi dan kedisiplinan pegawainya.

Untuk hari ini, ada dua orang yang pegawainya yang tidak hadir dengan alasan sakit.

"Pesan Pak Menteri agar bisa tingkatkan kinerja. Itu saja katanya," tutur Dandi.

Sementara, Yuddy menuturkan sidak ini dilakukan secara acak ke pemerintahan daerah, lembaga-lembaga daerah, unit pelayanan teknis dan pelayanan umum yang disediakan pemerintah.

"Kita pantau bagaimana tingkat kehadiran pegawainya, produktifitasnya dan kualitas pelayanan publiknya. Kami akan lakukan sepanjang bulan Ramadhan dalam rangka mendapatkan data fakta hasil observasi yang paling akurat sebagai rancangan proses kebijakan percepatan penataan kepegawaian," ujar Yuddy.

Lanjutnya, pegawai yang memiliki produktifitas dan disiplin yang tinggi dan melaksanakan tugasnya dengan baik, itu yang layak dipertahankan.

Sidak ini juga dilakukan ke berbagai daerah dengan dan ia menyarankan perlu ada pengintegrasian pemantauan dalam hal kehadiran.

Misal, masih ada absensi manual dan juga elektronik tapi tak memiliki sistem terintegrasi dalam pemantauannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved