Ramadhan 2016
Kurma Makanan Terbaik Saat Buka Puasa
Dalam sebutir qurma terdapat banyak manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Banyak sekali pilihan takjil yang menggugah selera untuk berbuka puasa.
Namun, takjil yang kita makan harus memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh kita.
Seperti yang disunnahkan Rasulullah Muhammad SAW, orang yang berpuasa sebaiknya berbuka dengan mengonsumsi kurma.
Dalam sebutir qurma terdapat banyak manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departeman Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman mengatakan, makanan yang paling baik untuk membatalkan puasa adalah kurma.
"Kurma mengandung gula sederhana yaitu glukosa dan fruktosa yang merupakan sumber energi yang siap pakai karena mudah diubah menjadi energi. Hal ini akan dengan cepat menggantikan energi yang terbuang selama berpuasa," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Kurma juga mengandung sejumlah zat gizi penting, seperti protein, vitamin, mineral, zat besi, asam folat dan sejumlah nutrasetikal seperti polifenol yang brperan sebagai antioksidan.
Setelah berbuka dengan kurma, ada baiknya langsung meminum air yang tak terlalu dingin, atau bisa juga dengan teh manis.
Selain kurma, buah-buahan juga bisa menjadi pilihan berbuka puasa yang sehat.
Sebab, buah-buahan juga memiliki kelebihan dan fungsi yang sama seperti kurma sebagai sumber gula.
"Sumber gula ini untuk menggantikan kadar gula darah yang berkurang saat puasa dan untuk membuat pencernaan tidak kaget," tuturnya.
Ia juga menganjurkan untuk tidak mengonsumsi minuman yang telalu panas atau terlalu dingin.
Makanan yang sedikit hangat lebih baik karena suhunya relatif sama dengan suhu tubuh sehingga akan membantu proses pencernaan.
Selain soal menu berbuka, ia juga menganjurkan agar orang yang berpuasa untuk menyegerakan berbuka saat adzan Magrib berkumandang.
"Tidak boleh dilama-lama, bahkan yang mau adzanpun sebaiknya membatalkan dulu puasanya sebelum melakukan adzan," kata Ahmad yang juga sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB.(*)