Karyawati Cantik Menghilang Usai Ambil THR, Keluarga Tanya ke 'Orang Pintar' Ini Katanya
Terakhir kali putrinya berkomunikasi melalui telepon seluler dengan pacarnya, Maulana, sekitar pukul 10.00 WIB.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
"Saya ingin mengajak teman-teman untuk membantu Abah Acim mewujudkan niat baiknya," kata Heni.
Ia memperkirakan, biaya pemindahan satu kuburan mencapai Rp 100 ribu.
"Setelah dihitung-hitung, biaya menggali dan memindahkan satu makam bisa mencapai Rp 100 ribu, sementara yang harus kita pindahkan ada lebih dari 16 makam," jelasnya.
Suami Meninggal
Suasana di Kampung Janda sepintas sama seperti kampung biasanya, banyak warga yang melakukan aktifitas di sekitar rumahnya.
Namun saat siang hari, di Kampung Janda ini, aktifitas warganya lebih didominasi oleh para perempuan dan anak-anak.
Ibu-ibu mengenakan daster, terlihat asyik mengobrol di warung, atau di depan rumah mereka.
Sementara para suami dan anak laki-lakinya yang sudah besar, jarang terlihat karena sebagian besar sedang bekerja di galian pasir, di atas bukit.
Beberapa, tidak memiliki suami karena suaminya meninggal, atau karena cerai.
Kampung Panyarang di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ini memang akrab disapa Kampung Janda oleh warga sekitar, karena banyak perempuannya yang menjadi janda.
Usianya beragam, mulai dari 14 tahun hingga lanjut usia sekitar 60-70 tahun.
"Di RT saya saja, dari 65 kepala keluarga (KK), ada sekitar 30 perempuan yang menjanda," kata Ketua RT 05, Ade Suryadi kepada TribunnewsBogor.com.
Para perempuan itu, kata dia, menjanda akibat banyak hal, ada yang suaminya meninggal tertimbun galian pasir, atau meninggal karena penyakit.
"Di kampung sini kan sekitar 80 persen warganya bekerja sebagai penambang galian di atas," ujarnya.

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Ia menuturkan, beberapa tahun yang lalu pernah terjadi longsor di galian pasir sehingga menewaskan ratusan orang.