Mudik Lebaran 2016
Sudah Ditempeli Stiker Layak Uji Angkutan Lebaran, Ternyata Masih Ada yang Kurang
Ada beberapa faktor yang penting dalam pengecekan bus jelang arus mudik tersebut.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) bersama Kementerian perhubungan melakukan pemeriksaan terhadap armada bus di terminal Baranangsiang Kota Bogor.
Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang saat arus mudik lebaran.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan ada empat bus yang dikembalikan ke pool untuk dilengkapi dan diperbaiki.
"Untuk sementara ini hasil dari pengecekan, ada sekitar empat bus yang di kembalikan ke pool, agar dilengkapi dan diperbaiki," ujar Irwan Kurbiawan Kepala Terminal Baranangsiang.
Ada beberapa faktor yang penting dalam pengecekan bus jelang arus mudik tersebut.
Di antaranya adalah kondisi rem, ban, lampu, dan ada juga beberapa kelengkapan lain seperti sabuk pengaman, P3K, dan palu pemecah kaca darurat.
"Saat ini hanya kekurangan kecil saja yang tadi kita pulangkan busnya seperti tidak ada sabuk pengaman, P3K palu pemecah, dan spido meternya tidak berfungsi," ujarnya.
Sementara itu jika ada sopir atau armada bus tidak memiliki rem tangan, petugas akan tegas tidak memperbolehkan bus tersebut beroprasi.
Bahkan ada beberapa stiker bertuliskan Stiker Layak Uji Angkutan Lebaran di beberapa bus jurusan Bogor Bandung terpaksa kembali di cabut karena rupanya masih ada kekurangan.
"Tadi sudah ada yang kita kembalikan ke pool dan kita juga mencabut stiker layak uji, karena memang ada beberapa armada yang rupanya belum lulus uji," ujat Irwan Kurniawan.