Nelayan Ini Angkut Ribuan Ikan, Saat Diperiksa Petugas Menemukan Benda Mengejutkan

Nelayan itu melintas pada Rabu pagi dengan kecepatan tinggi, saat melintasi pos penjagaan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Shanghaiist.com
Petugas keamanan China menemukan Iphone yang diselendupkan nelayan dari Hongkong. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang nelayan di Shenzen China ditangkap oleh otiritas Shenzen karena muatan yang dibawanya di dalam perahu.

Dikutip dari laman Shanghaiist, nelayan itu hendak membawa tumpukan ikan dari Hong Kong menuju ke daratan China.

Namun, di tengah perjalanan ia harus ditangkap oleh petugas patroli karena bawaannya tersebut.

Nelayan itu melintas pada Rabu pagi dengan kecepatan tinggi, saat melintasi pos penjagaan.

Namun karena curiga dengan gerak-gerik nelayan tersebut, petugas memutuskan untuk menghentikan nelayan.

Petugas kemudian memeriksa barang bawaan yang ada di atas perahu kayu.

Mereka manemukan ember berwarna biru yang berisi ikan mati hasil tangkapan.

Curiga, petugas pun mencoba mengeluarkan isi ikan, dan ternyata mereka menemukan hal tak terduga.

Petugas menemukan sebuah dus yang diikat kuat persis di bawah tumpukan ikan.

Saat dibuka, ternyata ada ratusan iPhone di dalam dus tersebut yang hendak diselundupkan dari Hong Kong ke daratan.

Nelayan itu dengan cerdik menyembunyikan iPhone tersebut di dalam ember, di bawah menangkap mereka sehari-hari ikan.


Shanghaiist.com

Ada sekitar 370 iPhone yang dibungkus plastik berwarna bening, tersembunyi di bawah lapisan ikan.

Menurut laporan dari NatEase, polisi akhirnya menyita iPhone yang bernilai sekitar 2 juta yuan tersebut.

Para nelayan mengaku kepada petugas bahwa mereka dibayar 1.000 yuan untuk menyelundupkan iPhone ke daratan, meskipun mereka mengatakan mereka tidak menyadari konsekuensi, menurut SCMP.

Saat ini polisi terus berupaya menyelidiki upaya penyelundupan tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved