Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini yang Membedakan Wisatawan Asing dengan Lokal Saat Berkunjung ke Kebun Raya Bogor

Wisatawan asing lebih memilih untuk menggunakan Tour Guide saat berkeliling di KRB.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kebun Raya Bogor selama libur Idul Fitri banyak dikunjungi wisatawan baik asing maupun lokal. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kebun Raya Bogor (KRB) dalam sepekan ini terus dipadati pengunjung.

Pengunjung tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga asing banyak yang memanfaatkan waktunya untuk datang ke pusat konservasi tumbuhan ini.

Namun, tahukah Anda perbedaan yang dilakukan wisatawan lokal dengan asing saat berada di KRB?

Menurut Pengawas Pelayanan Jasa Kebun Raya Bogor, Upun Punijar, saat liburan Idul Fitri kali ini, tidak sedikit wisatawan asing yang juga berkunjung disamping ribuan pengunjung lokal.

"Kebanyakan itu dari kawasan Eropa, seperti Jerman, Perancis dan Belanda," ujar Upun Kepada TribunnewsBogor.com.

Tapi katanya, beberapa perbedaan tujuan wisata antara wisatawan asing dan domestik (lokal).

Bila wisatawan domestik datang ke Kebun Raya Bogor untuk berekreasi sambil berfoto ataupun hanya sekedar mengisi waktu hiburan bersama keluarga dan teman, sedangkan wisatawan asing tujuannya mencari informasi mengenai sejarah dan koleksi di kebun raya.

Oleh sebab itu beberapa wisatawan asing lebih memilih untuk menggunakan Tour Guide saat berkeliling di KRB.

"Kalau wisatawan lokal kebanyakan hanya berlibur dan bersantai di dalam Kebun Raya Bogor, tapi kalau wisatawan lokal biasanya mereka memilih untuk napak tilas," katanya.

Napak tilas yang dimaksud kata Upun adalah mencari informasi terkait tumbuhan yang ada di wilayah Kebun Raya Bogor.

Bukan hanya itu biasanya wisatawan asing juga mengunjungi beberapa tempat bersejarah di areal dengan luas lebih dari 100 hektar ini.

"Biasanya mereka napak tilas dengan menggali informasi, terlebih wisatawan asal Belanda karena memang Kebun Raya Bogor ini kan banyak menyisakan sejarah tentang Belanda," ujarnya.

Upun menambahkan, dalam sehari jumlah wisatawan asing bisa mencapai 100- hingga 200 orang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved