Mahasiswa IPB Tewas
Rektor IPB Sampaikan Belasungkawa Atas Kematian Mahasiswanya di Kosan
Ia berharap agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM , DRAMAGA - Duka mendalam dirasakan seluruh civitas Institut Pertanian Bogor (IPB) atas kematian Anang Fahri (25), mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB.
Rektor IPB, Herry Suhardiyanto mengatakan turut berbelasungkawa dan bduka cita yang mendalam.
"Mengenai informasi lebih detil terkait lokasi dan waktu kejadian, serta penyebab kematian, kami masih menunggu keterangan dari pihak berwajib. IPB siap bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam pengungkapan kasus ini, " katanya dalam siaran pers yang diterima Tribunnewsbogor.com, Minggu (17/7/2016).
Pihaknya mendoakan agar almarhum diampuni segala dosa dan kekhilafannya serta diterima di sisi-Nya.
Keluarga Anang juga diharapkan bisa ikhlas dan sabar dengan musibah yang terjadi.
Ia berharap agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Jenazah Anang kini telah dibawa ke rumah duka di Lenteng Agung, jakarta dengan menggunakan Ambulance milik IPB.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Anang pertama kali ditemukan rekan satu kosannya bernama Hakim.
"Iya, Jenazah merupakan mahasiswa IPB, pertama kali jenazah ditemukan oleh rekan satu kosannya sekitar pukul 16.50 WIB," ujar Kasubag Humas Polres Bogor Kota, AKP Maman Firman.
Lanjutnya, korban merupakan warga Lenteng Agung, Jakarta dan kemudian ngekos di Kampung Babakan Lio, Kelurahan Balumbang jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa barat.
Jenazah Anang ditemukan dalam posisi duduk dengan leher terikat tali nilon berwarna biru.