2 Fungsi Karet Gelang yang Tidak Diketahui Banyak Orang, Bukan Hanya Untuk Mengikat Nasi Bungkus
Karet gelang sering dipakai untuk mengikatkan bungkusan nasi bungkus
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Karet berbentuk silinder (tabung) panjang dipotong-potong menjadi karet gelang sesuai ukuran.
Di beberapa negara, ukuran karet gelang diatur sesuai standar yang berlaku di negara tersebut.
Sebuah karet gelang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.
Panjang karet gelang adalah setengah dari garis keliling.
Tinggi karet gelang merupakan jarak dari garis dalam hingga garis luar.
Lebar karet gelang adalah ketebalan karet gelang sewaktu dipotong-potong dari silinder karet yang panjang.
Seorang penemu dan usahawan berkebangsaan Inggris bernama Stephen Perry merupakan orang pertama yang berhasil memperoleh paten untuk karet gelang.
Stephen Perry yang mempunyai perusahaan karet vulkanisir memperoleh paten untuk karet gelang pada tanggal 17 Mei 1845.
Karet gelang yang dipatenkan Perry berbeda dengan karet gelang yang ada sekarang.
Karet gelang zaman sekarang sudah mengalami vulkanisasi, sehingga karet lebih elastis, tahan lama dan pastinya lebih bermanfaat.
Kegunaan
Karet gelang bersifat elastis sehingga sangat berguna untuk membantu pekerjaan ikat mengikat.
Karet gelang sering dipakai untuk mengikatkan bungkusan nasi bungkus, gado-gado dan makanan lain yang dibungkus kertas atau daun pisang.
Kantong plastik berisi gula, kacang tanah, atau bahan makanan lain bisa mudah diikat dengan karet gelang.
Karet gelang bisa dipakai mengikat atau menguncir rambut.
Karet gelang yang diikatkan di ujung pensil bisa berfungsi sebagai penghapus.
Karet gelang digunakan sebagai penggerak pada baling-baling pesawat terbang model atau mainan mekanis lainnya.