Pria yang Tewas Dipatuk Ular ini Berteriak Saat Dikremasi, Yang Terjadi Selanjutnya Mengejutkan
Penduduk setempat mulai menyadari bahwa ia masih hidup, dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tumpukan kayu bakar.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pemuda di India, Sandeep (23) diserang seekor ular berbisa saat sedang mengumpulkan kayu di hutan.
Ketika ia tiba kembali di desanya di Distrik Raisen dari negara bagian Madhya Pradesh, dia menceritakan kepada keluarganya tentang gigitan ular tersebut.
Bukannya membawa Sandeep ke rumah sakit, keluarganya malah membawa pemuda itu ke seorang praktisi tantra tradisional di desa terdekat.
Dikuitp dari laman Mirror.co.uk, ternyata pengobatan tantra itu tidak efektif, pemuda itu dinyatakan tidak bisa diselamatkan.
Kematian Sandeep karena gigitan ular itu membuat bingung penduduk desa setempat.
Mereka kebingungan, apa yang harus dilakukan karena beberapa di India mengklaim bahwa orang yang mati dari gigitan ular harus dikubur daripada dibakar.
Namun akhirnya warga memutuskan untuk membawa jenazah Sandeep ke pemakaman lokal di mana pembakaran jenazah telah disiapkan.
Tapi ketika api hampir di kayu bakar itu mulai menyala dan hampir mencapai tubuh Sandeep, pemuda itu mulai berteriak di balik kayu yang perlahan bergerak.
Penduduk setempat mulai menyadari bahwa ia masih hidup, dan kemudian mengeluarkannya dari dalam tumpukan kayu bakar.
Melihat hal itu, kelaurganya kemudian kembali membawa Sandeep ke praktisi tantra yang sama, bukan rumah sakit setelah ia sadar kembali.
Tapi sekali lagi hidupnya tidak bisa diselamatkan, dan tantra yang sama menyatakan Sandeep mati untuk kedua kalinya.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit kabupaten di mana pemeriksaan post-mortem berlangsung.
Namun tidak disebutkan apa hasil dari pemeriksaan di rumah sakit tersebut.
Di India, banyak keyakinan dan praktik takhayul masih terjadi - yang menjadi penyebab mengapa korban tidak dibawa ke rumah sakit.
Diserang Ular
Sebuah video yang menampilkan seekor anak Iguana cukup membuat penonton tegang.
Video yang dilansir laman wittyfeed dari BBC Earth II itu memperlihatkan seekor anak inguna berusaha mencari induknya sesaat setelah menetas.
Yang menegangkan dari video itu, iguana kecil yang hidup di Kepulauan Galapagos tersebut dikelilingi ratusan ular berbisa yang hidup di karang-karang dekat pantai.
Setiap anak iguana yang menetas selalu menjadi santapan ratusan ular yang menunggu setiap saat.
Tentunya dibutuhkan kelincahan dan kecepatan bagi anak iguana agar bisa selamat dan berkumpul dengan induknya di pinggir pantai.
Namun, hal itu bukan usaha yang mudah mengingat ratusan ular lapar siap menerkam.
Video berdurasi 2 menit 16 detik sudah ditonton lebih dari 5 juta orang.
Rekaman video yang dibuat BBC Earth ini diunggah ke media sosial Youtube.
Dalam video itu seekor iguana kecil berusaha mencari sekumpulan iguana besar untuk menemukan induknya.
Saat tubuh iguana kecil keluar dari pasir pantai tempat hewan itu menetas, ratusan ular siap mengejar untuk memangsa.
Ular tersebut bersembunyi dibalik batu karang pantai dan hewan melata itu mulai mengejar jika mendapati sesuatu bergerak di hadapannya.

Ular yang memangsa anak iguana di kepulauan Galapagos.
Anak Inguana mampu berlari cepat di hamparan pasir laut saat ratusan ular mulai mengejar.
Yang menegangkan, semakin jauh iguana itu berlari jumlah ular yang keluar dari sarangnya bertambah banyak.
Dan saat akan memanjat tebing, hap..seekor ular berhasil menerkam sang iguana kecil dan langsung melilitnya.
Ular lainnya tidak tinggal diam dan ikut melililit tubuh anak iguana itu.
Ajaibnya, dengan sekuat tenaga, Iguana kecil itu mampu meloloskan diri dan melompat ke sebuah karang berwarna hitam.
Belum sampai disitu, belasan ekor ular terus mengejar namun kelincahan anak Iguana dengan melompat dari satu karang ke karang lainnya berhasil menyelamatkan dirinya.
Video perjuangan Iguana kecil ini cukup menegangkan dan membuat penoton ikut memberi semangat kepada hewan herbivora agar bisa lolos dari ancaman ratusan ular.
Dijelaskan laman wittyfeed, program Planet Bumi yang ditangkan BBC Earth merupakan serial televisi populer disiarkan satu dekade pada tahun 2006.
Planet Earth II adalah sekuel yang diproduksi oleh BBC One untuk serial televisi Inggris yang sangat sukses.
Episode pertama dari Planet Earth II unggulan koloni penguin besar dan kemalasan dingin renang tapi 'survival of the
fittest' skenario mencuri pertunjukan dokumenter.
Planet Earth II diselenggarakan oleh penyiar bahasa Inggris dan
naturalis David Attenborough.
Episode pertama dari seri Inggris adalah hati.
Ini menampilkan bayi Iguana melarikan diri dari ular mencari menakutkan.
Video tentara ular membunuh bayi Iguana mengejutkan pemirsa.
Lihat videonya :
Video Youtube/BBC Earth
Serangan terhadap anak Iguana seperti sebuah film horor.
Klip ini direkam pada Fernandina Pulau Kepulauan Galapagos.
Iguana yang baru lahir terlihat lari dari predator mematikan mereka.
Sementara Iguana berhasil melarikan diri ular, yang lain terjebak dalam rahang mereka.
Bagaimana, menegangkan kan videonya?.(*)
--------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor
